Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Sandiaga Pastikan Jokowi Tak Sodorkan Kaesang ke PPP Jadi Cawagub Jakarta 2024
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berupaya menyodorkan nama Kaesang Pangarep sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dia melanjutkan bahwa PPP sampai saat ini belum menerima permintaan orang nomor satu di Indonesia itu untuk memuluskan putra bungsunya dalam ajang pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) mengenai pembahasan skema kantor keluarga atau family office bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (1/7/2024).
“Setahu saya sampai sekarang belum ada kebijakan itu,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Grace Natalie juga membantah adanya campur tangan Presiden Jokowi dalam Pilkada 2024. Dia juga menjawab tudingan bahwa Jokowi turut mendorong Kaesang Pangarep untuk maju dalam kontestasi politik serentak tersebut.
“Tidak benar itu pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada. Persoalan pilkada adalah ranah partai,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Kamis (27/6/2024).
Komisaris MIND ID itu menegaskan bahwa saat ini Kepala Negara terus berfokus mengerjakan tugas-tugas kepresidenan sampai Oktober mendatang.
Urusan pencalonan Pilkada, Grace melanjutkan merupakan ranah popularitas dan jumlah kursi masing-masing partai.
Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa tak benar apabila orang nomor satu di Indonesia tersebut ikut cawe-cawe dalam pengusungan nama Kaesang ke partai politik (parpol)
“Kuncinya di situ. Diskusinya disitu. Bukan di Presiden,” pungkas Grace.
Sementara itu, Kaesang yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turut membantah klaim pihak PKS tersebut. Menurut Kaesang, pernyataan Sekjen PKS tentang dirinya tersebut tidak berbicara sesuai fakta, karena Presiden Jokowi tidak menawarkan namanya ke partai-partai.
"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silahkan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang, dalam keterangan resmi, pada Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, Kaesang menegaskan bahwa kewenangan untuk mencalonkan diri di Pilkada Jakarta itu berada di Ketua Umum Partai.
"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa-apa juga," ujarnya.
Adapun Kaesang menekankan bahwa sebagai Ketua Umum dia menyadari mempunyai kewenangan penuh untuk menentukan sosok yang akan dicalonkan oleh PSI.
"Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. jangan bawa-bawa Presidenlah, yang Ketua Umum kan saya," ucapnya.
Kaesang juga menegaskan bahwa dalam kompetisi di Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, karena itu sangat merugikan masyarakat.
"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," tambahnya.
Sentimen: positif (99%)