Nokia dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) Barcelona memperkenalkan sejumlah teknologi penunjang jaringan 5G. Kini teknologi tersebut diperkenalkan dan akan diterapkan untuk pasar Indonesia.

Perusahaan teknologi asal Finlandia ini memamerkan berbagai inovasi, produk, dan teknologi terbarunya di dalam negeri untuk menunjukkan kesiapan mereka menghubungkan ratusan juta masyarakat Indonesia dan memberi manfaat sosial-ekonomi di Nusantara.

Selain itu, sejumlah teknologi yang dihadirkan Nokia juga disebut memungkinkan para penyedia layanan komunikasi atau operator seluler serta perusahaan lain mengadopsi jaringan 5G untuk teknologi industri.

"Dengan wilayah luas dan potensi yang belum maksimal di berbagai bidang sosial-ekonomi, Indonesia akan memainkan peran utama dalam transformasi digital Asia-Pasifik. Oleh karena itu, sudah sewajarnya Nokia menjadikan Indonesia sebagai tempat acara MWC Revisited 2022," ujar KP Goh, President Director Nokia Indonesia di Jakarta, Kamis (2/6).

Beberapa teknologi yang dihadirkan Nokia disebut memungkinkan operator seluler atau pelanggan Nokia lain menghadirkan layanan yang lebih ramah lingkungan dengan emisi karbondioksida lebih rendah serta biaya energi yang lebih rendah pula.

Berikut daftar teknologi penunjang jaringan 5G yang dihadirkan Nokia:

1. Liquid cooled airscale

Nokia menghadirkan teknologi liquid cooling yang memungkinkan operasional jaringan radio lebih ramah lingkungan. Teknologi ini diklaim dapat mengurangi energi untuk mendinginkan base station supaya emisi karbondioksida dapat turun hingga 80 persen.

2. FP5 router

FP5 disebut sebagai bagian terpenting dalam platform routing layanan IP Nokia, karena perangkat ini memungkinkan penyedia layanan memenuhi tingginya permintaan pada kapasitas jaringan, kecepatan yang tinggi, serta kebutuhan perlindungan jaringan.

3. 5G massive MIMO antenna

Teknologi ini memungkinkan penyedia layanan menggunakan teknik beamforming sebagai metode transmisi. Metode ini disebut cukup optimal untuk berbagai skenario transmisi, mulai dari perkotaan yang padat hingga cakupan area yang luas.

4. MmWave 5G antenna

Nokia milimeter Wave (mmWave) disebut sebagai kunci menghadirkan kinerja canggih terkait 5G. Pasalnya, mmWave disebut memiliki bandwith tertinggi dari semua pita spektrum untuk 5G.

5. 5G fixed wireless access (FWA)

Nokia 5G fixed wireless access (FWA) diklaim memungkinkan pelanggan rumah dan bisnis untuk menikmati layanan jaringan nirkabel setara dengan layanan internet kabel optik.

6. Enterprise 5G private wireless

Jaringan nirkabel pribadi atau private wireless dengan standar industri disebut dapat mendukung digitalisasi industri 4.0. Teknologi ini disebut dapat memudahkan berbagai kebutuhan segmen industri.

[Gambas:Video CNN]