Sentimen
Positif (66%)
26 Feb 2024 : 12.24

PT SMGP Klaim Tak Ada Kebocoran Gas Saat Proyek Pengeboran Sumur

26 Feb 2024 : 19.24 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) menjelaskan soal proyek pengeboran sumur yang diduga membuat ratusan warga di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal, Sumatera Utara, keracunan gas.

Dalam pernyataannya, PT SMGP menyatakan mereka memang melakukan aktivasi sumur V-01 pada 22 Februari 2024 siang. Namun, PT SMGP mengklaim tak ada kebocoran saat proyek berlangsung.

"PT SMGP memastikan tidak ada kebocoran pada pelaksanaan aktivasi sumur V-01. PT SMGP telah melakukan semua tahapan kegiatan sesuai prosedur yang telah ditetapkan yang berfokus pada keselamatan pekerja, kontraktor, dan masyarakat," kata Corporate Communication PT SMGP Agung Iswara dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).

Agung juga menegaskan PT SMGP telah mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat. PT SMGP juga memasang alat deteksi gas di sekitar lokasi.

"PT SMGP telah melakukan rangkaian kegiatan sebelum aktivasi sumur seperti sosialisasi, pemasangan sistem abatement, pemasangan alat deteksi gas H2S di dalam area well-pad dan perimeter, penyisiran perimeter aman sejauh 300 meter dan pre-job safety meeting," ucapnya.

Agung menuturkan jarak lokasi pad V ke titik terdekat Desa Sibanggor Julu adalah 700 meter. Pada saat kegiatan berlangsung, hasil pembacaan alat deteksi gas H2S terbaca sebesar 0 ppm.

Kemudian, saat kegiatan pemantauan baik di lokasi well-pad V, di sekitar perimeter aman 300 meter dan area desa.

Kendati begitu, Agung menuturkan saat ini kegiatan aktivasi sumur dihentikan sementara dan PT SMGP berfokus dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan perawatan.

"Sebagian besar telah stabil dan kembali ke rumah," kata Agung.

Diberitakan, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Muksin Nasution, menyebutkan total 300 kepala keluarga harus mengungsi akibat kebocoran gas proyek PT SMGP.

Ia mengatakan warga yang keracunan berasal dari Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Merapi.

Sebanyak 123 orang termasuk anak-anak dan ibu hamil yang mengalami keracunan gas harus mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat.

(rts/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (66%)