Magetan (beritajatim.com) – Sebanyak 14.813 warga Magetan terjangkit Diabetes mellitus atau kencing manis pada 2023. Diduga dari kelirunya pola hidup dan pola makan. Masyarakat masih memiliki pola makan dengan tinggi gula, ditambah malas gerak alias mager.

Pengelola Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Rizki Dian Puspitasari mengatakan, penyebab masyarakat terjangkit Diabetes mellitus karena pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.

“Karena kerap mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula. Hingga akhirnya mengakibatkan diabetes. Ditambah, banyak masyarakat yang malas bergerak sehingga tubuh jadi tidak bugar dan mudah terserang penyakit lainnya,” kata Rizki.

Dari data tersebut, sasarannya adalah usia 15 tahun keatas. Rizki pun tak menampik jika memang ada usia remaja yang sudah terjangkit diabetes. Namun, pihaknya memang tak merincikan detail kelompok umur penderita diabetes.

“Tentu diabetes ini harus dicegah sedini mungkin dengan perilaku cerdik ‘ cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat cukup, kelola stres. Kemudian, cek tensi darah serta cek gula dalam darah. Kami harap, masyarakat tidak menganggap sepele. Sehingga, jika sudah terdeteksi dini bisa segera dilakukan pengobatan. Jika belum, maka bisa dilakukan pencegahan,” terang Rizki.

Diketahui, jumlah penderita diabetes melitus di Magetan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Magetan pada tahun 2021 ada 15.497 penderita, kemudian di tahun 2022 ada 15.522 penderita.

Sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, Anjuran Konsumsi Gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Jumlah itu setara dengan Gula empat sendok makan per orang per hari (50 gram per orang per hari)

Anjuran Konsumsi Garam adalah 2000 mg natriumatau setara dengan Garam 1 sendok teh (sdt) per orang per hari (5 gram per orang per hari). Anjuran Konsumsi Lemak per orang per hari adalah 20-25 persen dari total energi (702 kkal)atau setara dengan Lemak 5 sendok makan per orang per hari (67 gram per orang per hari). [fiq/beq]