Sentimen
Negatif (93%)
30 Jun 2024 : 16.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kudus

Tokoh Terkait

Kawal hak pilih, Bawaslu Kudus gelar apel patroli pengawasan

30 Jun 2024 : 23.45 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Sumber foto: Sutini/elshinta.com Kawal hak pilih, Bawaslu Kudus gelar apel patroli pengawasan Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Kamis, 27 Juni 2024 - 19:10 WIB

Elshinta.com - Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan umum tahun 2024. Bawaslu Kudus Jawa Tengah mengelar apel patroli pengawasan kawal hak pilih di halaman kantor Bawaslu Kudus, Kamis (27/6). 

Apel diikuti oleh jajaran panwascam dan PKD. Hal ini sesuai instruksi dari Bawaslu RI. Dimana, selama masa tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pemilu tahun 2024. Kegiatan patroli kawal hak pilih dilaksanakan dari tanggal 26 Juni hingga 27 November. "Perlu diketahui hari ini hari kelima pelaksanaan coklit pantarlih, saya meyakini semua anggota panwascam dan PKD selama 4 hari kemarin sudah melakukan pengawasan coklit dari pantarlih", ujar Ketua Bawaslu Kudus Muh Wahibul Minan.

Dijelaskan, pada hari kelima ini Panwascam maupun PKD sudah mulai melakukan uji petik. Untuk uji petik dilaksanakan dari hari kelima hingga tujuh hari berakhirnya masa coklit.

"Uji petik dilakukan setidaknya ada 10 kepala keluarga dengan melibatkan seluruh anggota keluarga setiap harinya", imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (27/6).

Ketua Bawaslu Kudus juga menyatakan kegiatan kawal hak pilih ini dimaksudkan agar dapat memberikan saran jika ditemukan tidak adanya kesesuaian data pemilih berdasarkan kinerja pantarlih. Cara ini juga sekaligus sebagai bentuk sosialisasi terhadap masyarakat yang rentan dalam kerawanan hak pilih. Ia menambahkan, kerawanan hak pilih yang rentan terabaikan seperti disabilitas, masyarakat adat, warga yang sudah meninggal dunia tetapi masih masuk daftar pemilih dalam data KPU, warga diwilayah perbatasan dan juga di daerah rawan konflik, bencana dan relokasi pembangunan.

"Makanya kami membuat posko keliling kawal hak pilih," pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: negatif (93.4%)