Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Penjualan mobil baru buatan pabrikan China di Jepang melonjak selama bulan Mei 2024.

Seperti diumumkan Asosiasi Produsen Mobil Jepang, penjualan mobil listrik China serta kendaraan energi baru lainnya di Jepang naik lebih dari 33 persen di Mei 2024 dibandingkan bulan yang sama tahun 2023.

"Penjualan secara keseluruhan meningkat, namun dengan kenaikan tarif telah diumumkan di Eropa dan Amerika Serikat mengenai EV yang dibuat di China, nantinya akan mempengaruhi penjualan mobil China di Jepang pula di masa depan," ungkap sumber Tribunnews Senin (17/6/2024).

Menurut Asosiasi Produsen Mobil Jepang, yang juga mencakup produsen mobil China, penjualan seluruh mobil baru China (termasuk EV) pada Mei 2024 adalah 2.417.000 unit mengalami kenaikan 1,5 persen dibandingkan Mei 2023.

Hal ini terutama disebabkan oleh penjualan EV yang kuat dan kendaraan energi baru lainnya (non bensin), naik 33,3 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, EV dan hibrida plug-in meningkat masing-masing lebih dari 12 persen dan 87%, dan rasio kendaraan energi baru terhadap penjualan keseluruhan adalah 39,5 persen.

Selain itu, total volume ekspor kendaraan bertenaga bensin pada bulan Mei, termasuk kendaraan bertenaga bensin, adalah 481.000 unit, naik 23,9% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, dan terus berkembang.

Namun, setelah pengumuman oleh pemerintahan Biden di Amerika Serikat pada bulan Mei 2024 tentang ekspor EV buatan China ke Amerika, UE (Uni Eropa) juga mengumumkan pada 12 Juni 2024 bahwa mereka akan menaikkan tarif sementara hingga 38,1 persen.

Hal itu akan mempengaruhi penjualan di masa depan menjadi fokus berbagai negara maju termasuk Jepang.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.