Sentimen
30 Jun 2024 : 08.57
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?
30 Jun 2024 : 15.57
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak khawatir pihaknya bakal ditinggal partai-partai politik (parpol) lain setelah menduetkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Alasannya, semua parpol pasti mengincar kemenangan. Sementara elektabilitas tertinggi saat ini ada pada Anies. “Kalau kalkulasi politik umum, partai-partai itu kan maunya menang. Enggak akan ada yang mau mendukung yang pasti kalah. Nah kalau kemudian itu menjadi tolak ukur, siapakah calon yang popularitas, akseptabilitasnya, elektabilitasnya paling tinggi? Ya Pak Anies lah,” ujar Hidayat di program Gaspol yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (29/6/2024). Maka, Hidayat meminta partai-partai lain untuk meminang Anies menjadi perwakilan atau kadernya. Pasalnya, saat ini keputusan PKS sudah final mengusung Sohibul sebagai bacawagub. Saat ini, setidaknya ada tiga parpol lain yang tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies, yaitu PDI-P, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem. “Ya berarti tinggal rekan-rekan ambil saja Pak Anies. Mungkin Pak Anies menjadi kader PDI-P, atau kader Nasdem, atau kader PKB, selesai kan,” ucap dia. Di sisi lain, Hidayat menekankan, PKS tetap bakal berusaha untuk mengajak kerja sama parpol lain. Pasalnya, saat ini PKS juga tak bisa mengusung bacagub dan bacawagub sendirian. Berdasarkan ketentuan pilkada, PKS setidaknya membutuhkan 4 kursi tambahan dari parpol lain untuk bisa memenuhi syarat pengusungan. Tapi, Hidayat juga mengatakan, pihaknya meminta Anies untuk membantu terbentuknya koalisi. “Ini tentu juga Pak Anies diharap mempunyai kemampuan untuk memenuhi dan bahkan mungkin lebih,” imbuh dia.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak khawatir pihaknya bakal ditinggal partai-partai politik (parpol) lain setelah menduetkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Alasannya, semua parpol pasti mengincar kemenangan. Sementara elektabilitas tertinggi saat ini ada pada Anies. “Kalau kalkulasi politik umum, partai-partai itu kan maunya menang. Enggak akan ada yang mau mendukung yang pasti kalah. Nah kalau kemudian itu menjadi tolak ukur, siapakah calon yang popularitas, akseptabilitasnya, elektabilitasnya paling tinggi? Ya Pak Anies lah,” ujar Hidayat di program Gaspol yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (29/6/2024). Maka, Hidayat meminta partai-partai lain untuk meminang Anies menjadi perwakilan atau kadernya. Pasalnya, saat ini keputusan PKS sudah final mengusung Sohibul sebagai bacawagub. Saat ini, setidaknya ada tiga parpol lain yang tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies, yaitu PDI-P, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem. “Ya berarti tinggal rekan-rekan ambil saja Pak Anies. Mungkin Pak Anies menjadi kader PDI-P, atau kader Nasdem, atau kader PKB, selesai kan,” ucap dia. Di sisi lain, Hidayat menekankan, PKS tetap bakal berusaha untuk mengajak kerja sama parpol lain. Pasalnya, saat ini PKS juga tak bisa mengusung bacagub dan bacawagub sendirian. Berdasarkan ketentuan pilkada, PKS setidaknya membutuhkan 4 kursi tambahan dari parpol lain untuk bisa memenuhi syarat pengusungan. Tapi, Hidayat juga mengatakan, pihaknya meminta Anies untuk membantu terbentuknya koalisi. “Ini tentu juga Pak Anies diharap mempunyai kemampuan untuk memenuhi dan bahkan mungkin lebih,” imbuh dia.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.4%)