Pasuruan (beritajatim.com) – KH Mujib Imron mengundang warga Nahdliyin di Kabupaten Pasuruan. Gus Mujib sapaan akrabnya mengatakan bahwa warga Nahdliyin ini merupakan tokoh panutan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gus Mujib menguraikan perjalanan dan capaian selama menjabat sebagai Wakil Bupati bersama Gus Irsyad. Ia menyoroti beberapa program yang perlu dipertahankan dan visi misi baru yang akan dioptimalkan jika terpilih sebagai Bupati Pasuruan.

“Saat bersama Gus Irsyad, kami berhasil memperjuangkan Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ. Alhamdulillah, kini jumlah TPQ dan Madin bertambah, termasuk insentif bantuan bagi para guru. Hal ini kami usulkan atas nama masyarakat Kabupaten Pasuruan setelah berkoordinasi dengan NU, Muhammadiyah, dan tokoh masyarakat,” ujar Gusnya.

Gus Mujib juga menyoroti program kesehatan Universal Health Coverage (UHC), yang memungkinkan masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa KTP. Ia berencana meningkatkan anggaran kesehatan untuk program ini jika terpilih sebagai Bupati.

“Banyak masyarakat yang dulunya memiliki BPJS Mandiri ingin biaya mereka ditanggung juga. Ini akan menjadi prioritas saya untuk meningkatkan anggaran kesehatan dalam program UHC,” tambahnya.

Selain itu, Gus Mujib berkomitmen memperjuangkan jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, terutama bagi para nelayan yang pekerjaannya berisiko tinggi.

“Saya ingin memastikan para nelayan memiliki BPJS Ketenagakerjaan karena pekerjaan mereka berbahaya. Harus ada jaminan keselamatan bagi mereka,” tegas Pengasuh Ponpes Terpadu Al Yasini ini.

Gus Mujib juga menyatakan telah menjalin silaturahmi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat petani tebu, petani kopi, dan peternak susu. Ia menyoroti masalah kekurangan air di daerah Plososari yang perlu diperjuangkan.

Ia optimis dengan progres politik yang dijalankannya, mengingat sudah ada partai yang berkoalisi dengan PKB untuk mendukung dirinya. “Alhamdulillah, partai lain seperti Nasdem sudah mendukung, dan partai-partai lain akan menyusul,” tandasnya. (ada/but)