Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Kab/Kota: Bekasi, Cikarang, Hongkong
Tokoh Terkait
Ambisi Telkom Jadi Penguasa Data Center di ASEAN
Detik.com Jenis Media: Tekno
Telkom bakal lebih agresif dan masih dalam mengembangkan data center di Indonesia. Bahkan, Telkom berambisi untuk menjadi penguasa data center di kawasan Asia Tenggara.
Target tersebut diyakini dapat dicapai perusahaan plat merah ini seiring dengan tingginya pertumbuhan bisnis data center dengan berbasiskan green energy.
Telkom merencanakan membangun data center dengan total kapasitas 400 megawatt (MW) sampai tahun 2030.
"Saat ini (baru mencapai) 60 MW sampai tahun 2030 kita targetkan 400 MW," ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono saat meninjau Hyperscale Data Center Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/10/2023).
Adapun, Hyperscale Data Center (HDC) yang dikelola oleh anak perusahaan, Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) akan bertambah lagi.
"Dari saat ini baru satu kampus, nanti bakal dibangun lagi tiga kampus," ucapnya.
Secara keseluruhan, Telkom telah memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik dan 5 luar negeri) dan tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hongkong, dan Timor Leste).
Telkom juga mendukung pembangunan data center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Data Center di Singapura sudah mulai (beroperasi), bahkan sudah penuh. Untuk menjadi nomor satu harus, namanya cita-cita, saat sudah menjadi dokter kan terus spesialis gitu ya. Sampai tahun 2030 bisa menjadi pemain utama di ASEAN," ungkap Bogi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Rosan Roeslani, saat mengunjungi Hyperscale Data Center (HDC) Telkom di Cikarang, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Foto: Agus Tri Haryanto/detikINETBersama dengan Singtel, Telkom membangun Hyperscale Data Center di Batam dengan nilai investasi mencapai USD 581 juta. Pembangunan HDC Batam menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier.
"Melalui fokus pada fundamental bisnis yang kuat, kerja sama strategis dengan mitra yang andal, serta penguatan kapasitas dan pengayaan ekosistem digital, akan memantapkan langkah untuk menjadikan data center Telkom sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub di kawasan regional bahkan global di masa mendatang," tutup Bogi.
Simak Video "Pakar Ingatkan Tumbangnya PDNS Jangan Jadi Ajang Lempar Tanggung Jawab"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
Sentimen: positif (87.7%)