Sentimen
Positif (99%)
29 Jun 2024 : 21.52
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Yogyakarta, Banyumas

Kasus: KKN

Tokoh Terkait

11.150 Mahasiswa UGM Pecahkan Rekor Muri Minum Susu Terbanyak

30 Jun 2024 : 04.52 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Yogyakarta, Beritasatu.com - Fakultas Peternakan (Fapet) UGM memecahkan rekor Muri pembagian dan minum susu terbanyak bersama 11.150 mahasiswa. Mahasiswa yang terlibat sebagai peserta pemecahan rekor ini meliputi 7.162 mahasiswa KKN UGM dan 3.988 mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.

Dekan Fapet UGM Prof Ir Budi Guntoro mengatakan, pemecahan rekor Muri pembagian dan minum susu terbanyak bersama mahasiswa dilakukan untuk memperingati Hari Susu Sedunia dalam rangka Lustrum XI Fakultas Peternakan UGM dan Lustrum XV Universitas Gadjah Mada.

“Angka rekor yang tercatat adalah 11.150 mahasiswa sebagai simbol kebersamaan fakultas dan universitas,” kata Budi, Jumat (28/6/2024).

Tujuan pemecahan rekor Muri ini, imbuh Budi, untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya konsumsi susu dan mendorong kebiasaan sehat dalam konsumsi protein hewani terutama susu. Melalui kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat positif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi, serta mendorong perubahan menuju gaya hidup yang lebih sehat.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah memberikan apresiasi dan selamat atas pemecahan rekor Muri tersebut. Nasrullah berharap dengan pemecahan rekor Muri ini akan menstimulasi dan menginspirasi generasi muda akan pentingnya pemenuhan protein hewani dalam asupan gizi.

Saat ini, kata Nasrullah, tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Tidak meratanya keterjangkauan produk susu di masyarakat dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas SDM kita,” kata Nasrullah.

Kementerian Pertanian dalam waktu dekat juga akan melaksanakan pilot project minum susu gratis dari Agustus-Desember 2024 kepada anak-anak SD di Kabupaten Banyumas. Saat ini sementara terdapat 36 SD yang terdiri dari 31 SD negeri, tiga SD swasta dan dua madrasah, dengan jumlah siswa sekitar 4.874 anak.

“Pilot project ini menjadi salah satu langkah dini untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia. Ke depan dapat direplikasi di daerah lain sekaligus menjadi pemicu kebangkitan kembali persusuan Indonesia,”terang Nasrullah.

Sentimen: positif (99.8%)