Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tuban
Partai Terkait
Tokoh Terkait
KPPN Tuban Laporkan Anggaran APBN Tahun 2024 Triwulan 1, Ini Rinciannya
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tuban menyampaikan laporan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bulan maret tahun 2024 pada Satuan Kerja (Satker) Kabupaten Tuban.
Menurut Kepala KPPN Tuban Martina Sri Mulyani mengatakan, bahwa penerimaan perpajakan dengan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 167,03 miliar dari target sebesar Rp 589,45 miliar atau 28,34 persen, tumbuh menjadi sebesar 3,04 persen dibandingkan realisasi tahun 2023.
“Data tersebut terdiri dari penerimaan PPN sebesar Rp 31,69 miliar atau 14,10 persen dari target, tumbuh 0,73 persen dari tahun 2023,” terang Martina sapanya.
Sedangkan, untuk penerimaan PPh sebesar Rp 129,20 miliar atau 41,15 persen dari target, tumbuh menjadi 5,86 persen dari tahun 2023. Lalu, untuk penerimaan PBB sebesar Rp 0,59 miliar atau 1,74 persen dari target.
“Ini ada kontraksi sebesar 79,27 persen dari tahun 2023,” imbuhnya.
Dan penerimaan pajak lainnya sebesar Rp 5,53 miliar atau 34,04 persen dari target, terkontraksi 2,84 persen dari tahun 2023.
Kemudian, masih kata Martina untuk Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 17,58 miliar atau 128,65 persen dari target dan terkontraksi 31,50 persen dari tahun 2023 sebesar Rp 25,66M.
“Sedangkan, untuk Realisasi Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp 183,75 miliar atau 39,50 persen dari pagu 465,24 miliar,” bebernya.
Hal ini apabila dijadikan persen tumbuh sekitar 48,61% dari tahun 2023. Sehingga, realisasi terkini per 26 Juni 2024 pukul 17.02 WIB Belanja Pemerintah Pusat mencapai 217,36 miliar atau 46,72% dari pagu.
Selain itu, Realisasi Transfer ke Daerah bulan Mei tahun 2024 mencapai Rp 993,93 miliar atau 41,18 persen dari target pagu Rp 2.413,68 miliar, yang mana terdiri dari Dana Bagi hasil disalurkan sebesar 39,94 persen atau sebesar Rp 207,11 miliar.
Lebih lanjut, untuk Dana Alokasi Umum disalurkan 46,40 persen sebesar Rp 494,57 miliar, Dana Transfer Khusus yang terdiri DAK Fisik realisasinya sebesar 0 miliar dari target pagu Rp 172,51 miliar.
“DAK Non Fisik ini realisasinya sebesar Rp 125.59 miliar atau 35,33 persen dari pagu Rp 355,46 miliar,” imbuhnya.
Sementara itu, Dana Desa realisasinya sebesar Rp 166,64 miliar atau 55,16 persen dari pagu Rp 302,13 miliar.
“Data terkini per 26 juni 2024 pukul 17.02 Wib, Realisasi Transfer ke Daerah sebesar Rp 1.048,82 miliar atau 43,45 persen dari pagu,” kata Martina.
Sehingga, pada hari jumat tanggal 27 Juni 2024, KPPN menggelar kegiatan Stakeholde’s Day yang mana membahas issue terkini anggaran tahun 2024 triwulan 1. [ayu/aje]
Sentimen: netral (66.5%)