Gresik (beritajatim.com)- Kecelakaan beruntun terjadi lagi di Jalan Raya Pantura Duduksampeyan Gresik. Laka yang melibatkan dua mobil, dan pengendara motor menyebabkan 7 orang mengalami luka-luka.

KBO Satlantas Polres Gresik Ipda Yoyok Subagyo mengatakan, dalam kecelakaan itu ada tiga mobil. Masing-masing mobil pick Daihatsu Grand Max, Suzuki Ertiga dan pengendara motor.

“Kecelakaan itu terjadi bermula mobil Suzuki Ertiga S 1032 LO yang dikemudikan Timan berjalan dari arah timur ke barat. Saat melintas di lokasi kejadian tidak bisa menguasai kemudian dengan wajar. Sehingga, oleng ke kanan melewati marka jalan,” katanya, Jumat (28/6/2024).

Perwira pertama Polri itu menambahkan, bersamaan dengan itu ada mobil Daihatsu Grand Max W 8528 PD yang dikemudikan Guntur Bahrudin. Berjalan dari arah berlawanan serta ada pengendara motor Honda Vario S 3196 JBB yang dikendarai Arib Buchori yang membonceng Ahmad Jauhari di belakangnya.

“Akibat kejadian itu, tabrakan tak bisa dihindari. Dua mobil mengalami benturan, dan ringsek parah. Ada 3 orang di dalam kendaraan Suzuki Ertiga mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik,” imbuhnya.

Tiga korban itu diantaranya Timan (64) pengemudi. Selanjutnya, Asinem (56), Wati (74), mereka satu keluarga asal Desa Bulutenger, Kecamatan Sekaran, Lamongan.

Sedangkan dua korban lainnya yakni Guntur Bahrudin (25) pengemudi Daihatsu Grand Max asal Desa Kauman, Mojosari, Mojokerto dan Rinangkit Putra (27) asal Desa Darungan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Sementara dua orang pengendara motor Honda Vario yang berboncengan. Yakni Arib Buchori (37) asal Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Serta Ahmad Hari (45) asal Desa Waru Gering Kecamatan Kedungpring, Lamongan. “Tidak ada korban jiwa, tujuh orang tersebut hanya mengalami luka-luka dibagian kepala dan kaki,” pungkas Yoyok Subagyo. [dny/kun]