Kasus penyerangan yang dilakukan rombongan pengantar jenazah terhadap warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berakhir damai. Penyerangan itu sempat viral di media sosial.

Menurut keterangan polisi, ada lima terduga pelaku yang ditangkap. Namun, korban yang merupakan anggota TNI memaafkan para pelaku.

"Korban memaafkan pelaku, kemudian mereka pun sepakat berdamai," kata Kasi Humas Polres Maros AKP Duddin dalam keterangannya, Minggu (25/2).

Kapolsek Moncongloe Iptu Suhardi mengatakan korban merupakan anggota TNI bernama Asjaya Hartono. Selanjutnya, karena korban tak mau memperpanjang kasus, polisi langsung membebaskan lima orang terduga pelaku itu.

"Keterangan beliau, dia anggota TNI," kata Suhardi.

Sebelumnya, kasus pengeroyokan itu terjadi ketika korban sedang berdiri di depan rumah. Rombongan pengantar jenazah yang melintas dinilai terlalu berisik karena menggunakan knalpot brong.

Korban menegur rombongan jenazah itu, tetapi mereka tak terima. Kemudian, terjadi cekcok dan rombongan jenazah itu menyerang korban. Namun, penyerangan itu tak sampai berujung penganiayaan.

[Gambas:Video CNN]