Sentimen
Negatif (87%)
25 Feb 2024 : 04.35

Hujan Deras Landa Lampung Selatan, BPBD Evakuasi Warga

25 Feb 2024 : 11.35 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Hajimena, Kecamatan Natar.

Desa tersebut dilanda banjir usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur pada Sabtu (24/2) hingga membuat ratusan rumah terendam.

"BPBD Lampung Selatan saat ini sedang berjuang mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir di Desa Hajimena," kata Ketua Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi, dikutip dari Antara, Minggu (25/2).

Proses evakuasi warga itu dilakukan oleh BPBD Kabupaten Lampung dari Sabtu (24/2) pukul 19.00 WIB hingga Minggu (25/2) dini hari.

Mereka mengangkut warga lanjut usia dan anak-anak yang terjebak banjir di rumahnya.

"Banjir hingga saat ini masih tinggi dan ada warga yang sampai naik di atap rumah," ungkap Ariswandi.

"Kami tim BPBD terus berupaya mengevakuasi para korban yang terjebak banjir," lanjutnya.

BPBD Kabupaten Lampung Selatan melakukan koordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan pihak lainnya untuk melakukan proses penyelamatan di lokasi terdampak banjir.

Sementara itu, Supi'ah selaku Camat Kecamatan Natar menjelaskan permukiman warga di Desa Hajimena telah dilanda banjir sejak Sabtu sore menjelang maghrib.

Dia mengatakan ada enam dusun di Desa Hajimena yang terdampak banjir. Sebanyak 300 rumah pun dilaporkan terendam.

"Saat ini kondisi hujan di lokasi sudah mulai reda, namun kondisi air masih tinggi," kata Supi'ah.

Namun, Ariswandi mengatakan BPBD Kabupaten Lampung masih mendata jumlah rumah warga yang terdampak banjir.

"Saat ini kami masih mendata berapa rumah dan berapa jiwa yang terdampak banjir. BPBD saat ini masih melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak banjir," ujarnya.

"Hingga saat ini tim kami masih terus menyusuri desa yang terdampak banjir untuk mengevakuasi para korban yang masih terjebak di dalamnya," tambah Ariswandi.

(pra/pra)

Sentimen: negatif (87.7%)