Sentimen
Positif (80%)
29 Jun 2024 : 21.15
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Institusi: UGM, UNAIR, Universitas Airlangga

Batas Aman Simpan Daging Kurban di Kulkas, Beri Label agar Tahu Lama Penyimpanan

30 Jun 2024 : 04.15 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan terkait batas aman menyimpan daging kurban di kulkas.

Sebagian masyarakat biasanya akan menyimpan sisa daging kurban yang didapat ke dalam kulkas.

Menyimpan daging kurban di dalam kulkas bertujuan agar awet dan bisa dimasak pada kesempatan lain.

Namun, tentunya perlu diperhatikan waktu penyimpanan daging kurban di kulkas.

Lantas, kapan batas waktu yang aman menyimpan daging kurban di kulkas?

Dilansir baznas.go.id, daging merah bisa bertahan di kulkas hingga lima hari.

Bila disimpan di freezer, daging merah bisa bertahan hingga 12 bulan.

Sebaiknya lapisi lagi dengan kertas foil untuk menjaga kelembaban daging, sehingga rasanya tetap segar.

Segera simpan di mesin pembeku saat daging masih segar agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.

Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas.

Sementara, bila disimpan di freezer masa tahannya bertambah hingga enam bulan.

Namun, jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.

Penjelasan Ahli Gizi

Ahli gizi Universitas Airlangga (UNAIR), Lailatul Muniroh SKM MKes, mengatakan penyimpanan daging kurban harus disesuaikan dengan waktu penggunaannya.

Menurut Lailatul, untuk penyimpanan jangka panjang, daging disimpan di freezer.

Lailatul menjelaskan, daging kurban tahan 6-12 bulan di freezer bila suhu di bawah minus 18 derajat Celsius.

Sementara itu, daging yang disimpan di chiller hanya bertahan selama satu hingga dua hari.

“Kalau mau lebih lama awet bisa disimpan di freezer."

"Jika daging kurban akan digunakan dalam satu atau dua hari, cukup simpan di chiller."

"Untuk daging yang sudah diolah atau dimasak, bisa bertahan dua hingga tiga bulan jika disimpan dalam freezer,” jelasnya, dikutip dari laman Unair, Minggu (16/6/2024).

Ia mengatakan, lemak dalam daging dapat teroksidasi jika disimpan melebihi batas waktu yang dianjurkan, mengakibatkan perubahan rasa, aroma, dan tekstur daging.

“Mungkin bisa diberi label pada daging untuk tahu lama penyimpanan."

"Ini bantu cegah daging jadi kering dan rusak teksturnya."

"Jika daging disimpan lebih lama dari batas aman, bisa berubah kualitasnya,” terang Lailatul.

Ilustrasi menyimpan daging kurban di dalam kulkas agar awet. (Freepik) Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet

Dirangkum dari laman baznas.go.id, ugm.ac.id, dan bnp.jambiprov.go.id, simak cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet:

1. Jangan Mencuci Daging Mentah

Semua patogen berbahaya akan mati ketika daging dimasak dalam temperatur panas.

Dengan demikian, daging yang dicuci justru bisa mengundang bakteri.

2. Simpan di Wadah Tertutup

Sebaiknya simpan daging di wadah tertutup yang aman, sehingga tidak bersentuhan dengan makanan-makanan lain.

3. Simpan Daging di Freezer

Daging merah bisa bertahan di kulkas hingga lima hari.

Apabila disimpan di freezer, daging merah bisa bertahan hingga 12 bulan.

4. Lapisi dengan Aluminium Foil

Sebaiknya daging dilapisi dengan aluminium foil untuk menjaga kelembaban daging, sehingga rasanya tetap segar.

Bungkuslah daging dengan aluminium foil secara rapat.

Aluminium foil dapat menjadi solusi praktis untuk melindungi daging kurban dari udara dan kelembaban yang dapat menyebabkan pembusukan.

5. Simpan di Mesin Pembeku

Segera simpan daging di mesin pembeku saat daging masih segar.

Hal itu agar rasa dan nutrisinya tetap bertahan.

6. Dinginkan Masakan sebelum Dimasukkan Kulkas

Jangan lupa untuk mendinginkan dulu masakan daging yang masih panas sebelum memasukkannya ke kulkas atau freezer.

Sisa daging yang sudah dimasak bisa tahan hingga empat hari di kulkas.

Sementara, bila disimpan di freezer masa tahannya bertambah hingga enam bulan.

7. Potong Daging Jadi Ukuran Kecil

Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil atau sedang sesuai rencana yang akan dimasak.

Bagi gilingan atau potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.

Kemas daging giling atau potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat, namun lebih bagus lagi jika divakum.

8. Taruh di Dalam Chiller

Taruh daging di dalam chiller beberapa saat, kemudian baru disimpan dalam freezer.

Daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer.

Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis atau kejang-kejang.

Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2oC–5 oC), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata.

9. Pindahkan Daging dari Freezer ke Chiller sebelum Diolah

Daging sebaiknya dipindahkan dulu ke chiller agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata.

Sehingga, struktur daging tetap bagus ketika digunakan.

10. Disimpan dengan Porsi Sesuai

Pastikan Anda membagi daging menjadi porsi yang sesuai dengan kebutuhan yang akan dikonsumsi.

Jika Anda hanya akan menggunakan sebagian kecil dalam waktu dekat, sisanya sebaiknya disimpan dalam freezer.

Potong daging menjadi ukuran yang sesuai dengan jumlah porsi yang biasanya Anda gunakan dalam satu kali masak.

Hal ini akan memudahkan dalam mengambil daging yang diperlukan tanpa harus membekukan seluruh bagian daging.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2024

Sentimen: positif (80%)