Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang
Keseruan Anak-anak Desa di Jombang Mandi di Sungai Berair Jernih
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Jombang (beritajatim.com) – Sungai yang membelah area persawahan tersebut berair jernih. Ketika ditempa cahaya matahari, air bening itu memantulkan sinar keperak-perakan. Semua itu semakin klop dengan hamparan sawah menguning yang mengapitnya dan desau angin berhembus semilir.
Tentu saja, saipa saja yang berada di sungai itu betah untuk berlama-lama. Menikmati sawah menghampar luas, sungai beraliran jernih, serta desir angin yang mulai menggoyang batang-batang padi.
Itulah pemandangan yang ada di Sungai Saluran Induk (SI) Mrican Kanan Desa Kepuhkajang Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Semenjak libur sekolah, sungai tersebut menjadi idola baru bagi anak-anak. Mereka bermain di sungai tersebut mulai sore hingga petang.
Kevin Nurlaili (14), mempercepat langkahnya di tanggul sungai tersebut. Dia kemudian naik ke atap pintu air atau Dam Sky yang ada di SI Mrican Kanan. Atap beton tersebut tingginya sekitar dua meter dari permukaan air.
Sejurus kemudian, Kevin meloncat dari ketingggian itu. Tubuhnya menghempas di permukaan sungai. Kevin yang merupakan warga Kecamatan Gudo ini berenang mengikuti arus. Dia lantas tertawa berderai bersama teman-temannya.
Kevin tidak sendiri. Tapi ada belasan anak lainnya yang juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Kevin. Naik ke pintu air beratap beton, melompak, lalu berenang. Itu dilakukan berulang-ulang. Sebaga variasi, terkadang mereka melompat ke sungai dari arah tepi.
Namun sebelum itu, anak-anak desa itu terlebih dulu melempar batang pisang atau gedebog ke tengah. Sejurus kemudiang mereka menyusul batang pisang tersebut dan naik di atasnya. Batang pisang itu mereka fungsikan sebagai pelampung.
Keseruan anak-anak mandi di sungai berair jernih itu selesai ketika matahari mulai rebah ke arah barat. Mereka kemudian bergegas Kembali ke rumah masing-masing. “Besok sore mandi di sungai lagi ya,” kata Kevin kepada teman-temannya, Jumat (28/6/2024).
Kevin mengatakan, setiap hari dirinya datang ke Dam Sky bersama teman-temannya. Yakni, mulai pukul satu siang sampai empat. Selama itu mereka berenang menyusuri sungai hingga 100 meter. Selain memanfaatkan waktu libur sekolah, anak-anak desa juga senang mandi lantaran air sungai sangat cukup jernih dan punya sensasi ombak yang deras.
Apakah tidak berbahaya? Menurut Kevin, sungai berair jernih tersebut relative aman. Karena kedalamannya antara 1 hingga 1,5 meter atau setinggi pusar hingga dada. Memang, di satu titik terdapat pusaran arus sehingga memunculkan gelombang nan deras.
Namun, menurut Kevin, justru di situlah terdapat sensasi. Anak-anak tersebut seolag tergulung pusaran arus, lalu muncul lagi ke permukaan. “Pokoknya sangat seru main di sini. Sungainya jernih, tidak terlalu dalam. Hanya setinggi dada,” katanya.
Anak-anak desa melompat dari atap pintu air ke permukaan sungaiMatahari mulai condong ke arah barat. cahaya perak masih memantul dari permukaan Sungai Mrican Kanan. Teriakan-teriakan penuh kegembiraan dari anak-anak desa yang sedang mandi di sungai terdengar bersahutan.
Wajah mereka penuh senyum kebahagiaan. Masih polos. Seperti aliran jernih sungai yang membelah area persawahan yang mulai menguning. [suf]
Sentimen: positif (99.5%)