Sentimen
Negatif (98%)
29 Jun 2024 : 11.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Jati, Ngawi

Tanggul Dam Kali T Paron Ngawi Jebol Dua Kali, Ratusan Hektar Sawah Terdampak

29 Jun 2024 : 18.32 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Ngawi (beritajatim.com) – Tanggul dam Sungai di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, kembali jebol pada Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Jebolnya tanggul ini disebabkan oleh derasnya air banjir kiriman dari pegunungan setempat.

Derasnya banjir juga mengakibatkan tebing sepanjang 20 meter di dekat tanggul longsor ke sungai. Selain itu, beberapa pohon dan tiang listrik juga roboh ke sungai.

Akibat kejadian ini, ratusan hektar sawah petani di empat desa di Kecamatan Paron terancam kekurangan air. Para petani khawatir tanaman padi mereka yang baru berusia satu pekan akan mati.

Perbaikan tanggul sebelumnya telah dilakukan oleh pihak desa, petani, dan masyarakat sebanyak dua kali. Namun, tanggul sementara yang terbuat dari batu bronjong dan tumpukan karung pasir itu tidak bertahan lama dan kembali jebol saat diterjang banjir.

Salah satu petani, Warsito, mengatakan bahwa tanggul sementara yang dibuat warga jebol kembali setelah sebelumnya pernah jebol. Banjir juga menyebabkan tanah warga ikut longsor, pohon jati dan tiang listrik roboh ke sungai.

“Kemarin terjadi banjir dari gunung. Tanggul sementara yang di bikin warga jebol lagi. Sebelumnya pernah jebol, tanah warga ikut longsor, pohon jati dan tiang listrik roboh ke sungai,” ujar Warsito, Sabtu (29/06/2024)

Petani lainnya, Sugianto, mengatakan bahwa dia melihat air di sawah mati saat dia pergi ke sawah. Setelah itu, dia datang ke lokasi dan mengetahui bahwa tanggul dam jebol. Banjir ini berdampak pada desanya sendiri dengan 90 hektar sawah terancam, dan desa lain yang juga membutuhkan air dari dam tersebut.

“Kemarin saya ke sawah kok airnya mati. Terus saya datang ke Dam Kali T ini, taunya tanggulnya jebol. Dampaknya desa saya sendiri ada 90 hektar belum desa lainnya yang butuh air dari dam ini,” kata Sugianto.

Para petani berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki tanggul dam yang jebol. Jika tidak, ratusan hektar tanaman mereka terancam gagal panen karena kekurangan air. [fiq/suf]

Sentimen: negatif (98.8%)