Sentimen
Positif (57%)
29 Jun 2024 : 11.40

Bumi Resources Masih Absen Bagi Dividen

29 Jun 2024 : 18.40 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com- Produsen batu bara milik konglomerat Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta,  Jumat (28/6/2024). Hasilnya, perseroan kembali urung membagikan dividen.

Direktur Keuangan Bumi Resources Andrew Christopher Beckham mengatakan, perseroan berupaya membagikan dividen karena memang dinanti investor. "Kami mengikuti aturan yang berlaku, pembagian dividen akan dilakukan setelah kuasi reorganisasi selesai," jelas dia kepada media seusai RUPST di Jakarta, Jumat dikutip Investor Dialy.

Sebagai informasi, kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif. Perseroan bermaksud melakukan kuasi reorganisasi dengan menggunakan posisi agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham. Per 31 Desember 2023, BUMI mencatatkan defisit US$ 2,35 miliar.

Beberapa manfaat kuasi reorganisasi bagi BUMI, menurut manajemen, adalah tidak adanya saldo defisit. Dengan demikian, perseroan dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen.

Apabila penghapusn defisit ini berhasil, perseroan paling cepat membagikan dividen pada 2025. "Kemungkinan tahun depan kita bisa bagikan dividen," ujar dia.

Selama kuartal I 2024, BUMI membukukan pendapatan kotor US$ 311 juta, mengalami koreksi 31,6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 454,9 juta. Melemahnya pendapatan sejalan koreksi harga batu bara sebanyak 27% menjadi US$ 75,8 per ton. Padahal pada 2022 silam, harga batu bara berada pada level US$ 103,7 per ton.

Sentimen: positif (57.1%)