Sentimen
Tokoh Terkait
Anthoni Salim
Emiten Grup Salim Tebar Dividen Jumbo Capai Rp 4,67 triliun
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com- Duo emiten grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT ICBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengumumkan pembagian dividen tunai dengan total mencapai Rp 4,67 triliun untuk tahun buku 2023. Total dividen meningkat Rp 3,95 triliun atau 18,23% dari tahun sebelumnya.
Hal itu terungkap dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kedua perusahaan pada Jumat (28/6/24). Pemegang saham ICBP menyetujui pembagian dividen tunai final sebesar Rp 200 per saham atau senilai Rp 2,33 triliun. Dalam aksi korporasi ini, Indofood Sukses Makmur sebagai pemegang saham pengendali ICBP, akan menerima dividen sebesar Rp 1,87 triliun.
“Dengan demikian, sisa dividen sebesar Rp 454,04 miliar dibagikan kepada pemegang saham publik yang tercatat di daftar pemegang saham (DPS) ICBP sesuai dengan batas recording date,” kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim.
ICBP juga menyampaikan sebesar Rp 5 miliar dari laba bersih disisihkan sebagai dana cadangan, sedangkan sisa dari laba bersih 2023 akan ditempatkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. Dividen akan dibayar pada 25 Juli 2024.
Sementara itu, RUPST INDF menyetujui pembagian dividen tunai final sebesar Rp 267 per saham senilai total Rp 2,34 triliun. First Pacific Investment Management Ltd, sebagai pemegang saham pengendali INDF, akan menerima dividen Rp 1,17 triliun. Porsi dividen bagi pemegang saham publik yang mencapai 49,91% akan memperoleh Rp 1,17 triliun.
Adapun Anthoni Salim sebagai direktur utama mendapatkan dividen sebesar Rp 355,04 juta.
Manajemen INDF menyampaikan sebesar Rp 5 miliar dari laba bersih akan disisihkan sebagai dana cadangan, sedangkan sisa dari laba bersih 2023 akan ditempatkan sebagai saldo laba.
Menilik laporan keuangannya, ICBP membukukan pendapatan sebesar Rp 67,9 triliun meningkat 4,8% dibandingkan tahun lalu. Sejalan dengan itu, laba bersih terkerek 52,4% menjadi Rp 6,9 triliun. Kinerja mentereng juga dicatatkan INDF dengan mengantongi penjualan Rp 111,7 triliun, naik 0,97% dari Rp 110,83 triliun pada 2022 silam. Indofood membukukan laba Rp 8,14 triliun atau bertambah 28,12% dari 6,35 triliun di 2022 lalu.
Sentimen: positif (100%)