Jakarta, Beritasatu.com - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 50 per saham atau setara Rp 174,2 miliar. Dana tersebut bersumber dari laba bersih tahun buku 2023.

RUPST GJLTL ini digelar di Movenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta Pusat pada Rabu (26/6/2024). Dengan hasil itu, Denham Pte Ltd sebagai pemegang saham pengendali (PSP) akan mendapatkan pembagian sebesar Rp 86,24 miliar.

Lebih lanjut, dividen senilai Rp 17,42 miliar wajib dibayarkan ke Compagnie Financiere Michelin (SCMA). Sedangkan, kepada investor individu Lo Kheng Hong bakal mendapatkan pembagian sebesar Rp 9,05 miliar.

Dividen tunai Rp 61,47 miliar akan diperebutkan pemegang saham publik (warkat dan non-warkat), sebelum batas akhir recording date.

Berdasarkan pada laporan keuangan GJTL untuk tahun buku 2023, perusahaan yang bergerak di industri ban kendaraan bermotor mampu membukukan laba bersih Rp1,18 triliun. Hal itu berbanding terbalik dari tahun Buku s022 yang rugi bersih sebesar Rp 181,39 miliar.

Gajah Tunggal memproduksi dan mendistribusikan ban untuk mobil penumpang, off-road, SUV/truk ringan, offroad, industri hingga sepeda motor.

Perusahaan ini juga melakukan produksi dan distribusi produk karet lainnya, yakni benang ban, karet sintetis, ban dalam, o-ring, dan flap. Berbagai Merek ban Gajah Tunggal, seperti Giti, GT Radial, IRC Tire, dan Zeneos.