Sentimen
Positif (72%)
28 Jun 2024 : 11.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pekanbaru, Dumai

Kasus: kebakaran

BRGM Semai 8 Ton Garam ke Udara untuk Cegah Karhutla di Riau

28 Jun 2024 : 18.57 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Pekanbaru, Beritasatu.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk membasahi lahan gambut dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Operasi OMC kali ini direncanakan selama 8 hari dan difokuskan ke wilayah bagian utara dan pesisir timur Riau, seperti Kabupaten Rohil, Dumai, Bengkalis, Siak dan Pelalawan.

Koordinator Lapangan Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Bayu Prayoga mengatakan, pihaknya menyemai 8 ton garam yang dibagi menjadi 10 sorti (penerbangan). Satu kali penerbangan pesawat OMC mampu mengangkut 800 kilogram garam.

"Penyemaian ini digelar dari 25 Juni 2024 hingga 3 Juli 2024. Sebelumnya OMC periode pertama telah digelar pada 14-25 Juni 2024 yang lalu dengan total 14,4 ton garam," kata Bayu, Jumat (28/6/2024).

Dia menjelaskan, setiap harinya pesawat OMC bisa melaksanakan hingga dua kali penerbangan dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk menebar garam di udara.

"Untuk prioritas kami adalah-awan-awan yang memiliki tutupan lahan gambut di bawahnya, jadi modifikasi cuaca ini bertujuan untuk membasahi lahan gambut lewat hujan yang dipicu dari modifikasi cuaca," sambungnya.

Sesuai prakiraan BMKG, Provinsi Riau diperkirakan akan memasuki puncak musim keringnya pada Juli, Agustus, dan September. 
 

Sentimen: positif (72.7%)