Sentimen
Negatif (99%)
28 Jun 2024 : 08.30
Tokoh Terkait

Harga Minyak Mentah Naik di Tengah Kekhawatiran Perang Israel dan Milisi Hezbollah - Page 3

28 Jun 2024 : 15.30 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak mentah berjangka naik pada Kamis karena kekhawatiran akan perang antara Israel dan milisi Hezbollah yang didukung Iran membayangi lemahnya permintaan bensin di AS.

Berikut adalah harga penutupan harga minyak pada Kamis, dikutip dari CNBC, Jumat (28/6/2024):

West Texas Intermediate (WTI)

Kontrak Agustus: $81,74 per barel, naik 84 sen, atau 1,04%. Sejak awal tahun, minyak AS telah naik 14%.

Kontrak Agustus: $86,39 per barel, naik $1,14, atau 1,34%. Sejak awal tahun, patokan global naik 12%.

Israel telah mengerahkan pasukan ke utara minggu ini karena serangan melintasi perbatasan Lebanon meningkat dari pertengahan Mei hingga pertengahan Juni, menurut catatan Kamis dari RBC Capital Markets. Tren ini tampaknya mengarah pada konfrontasi militer langsung antara Hezbollah dan Israel, menurut RBC.

"Operasi gas lepas pantai Israel juga bisa diserang oleh Hezbollah," tulis Helima Croft, kepala strategi komoditas global di RBC, dan timnya dalam catatan tersebut.

"Namun, ancaman nyata terhadap pasokan energi regional adalah jika Iran menargetkan infrastruktur kritis untuk menginternasionalisasi biaya konflik, atau jika Israel menargetkan fasilitas energi Iran," kata para analis.

Peningkatan Stok Minyak

AS pada Rabu melaporkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah dan bensin untuk pekan yang berakhir 21 Juni, mengecewakan para optimis yang berharap peningkatan permintaan akan menghidupkan kembali reli minyak mentah baru-baru ini.

Banjir pesisir akibat badai tropis Alberto memukul permintaan bensin AS, dengan konsumsi di bawah 9 juta barel per hari untuk pertama kalinya dalam tiga minggu, menurut JPMorgan.

"Badai meninggalkan bekas yang terlihat pada konsumsi minyak AS," kata Prateek Kedia, wakil presiden penelitian komoditas global di JPMorgan, kepada klien dalam catatan penelitian pada Rabu.

 

Sentimen: negatif (99.2%)