Sentimen
Negatif (99%)
26 Jun 2024 : 17.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kediri, Nganjuk

Kasus: pembunuhan, penganiayaan

Awal Kasus Pembunuhan Balita di Kediri Terungkap, Ibu dan Ayah Tiri Kuburkan Jasad di Samping Rumah

27 Jun 2024 : 00.41 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita di Kediri, Jawa Timur berinisial AF dianiaya hingga tewas oleh ibu dan ayah tirinya.

Ibu korban yang berinisial N baru menikahi T pada awal Januari 2024.

Kini, N dan T telah diamankan usai makam korban dibongkar.

Kasus kematian korban pertama kali diketahui kakeknya, Suyono.

Suyono mengatakan, T dan N mendatangi rumahnya yang berada di Kabupaten Nganjuk pada Senin (24/6/2024) malam tanpa mengajak sang cucu.

"Tiba-tiba datang ke rumah hanya berdua. Anaknya tidak diajak. Saya tanya kemana cucu saya, mereka hanya diam. Saya tanyain terus, malah mereka bersimpuh ke saya," kata Suyono saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Suyono menuturkan, saat bersimpuh itu, kemudian sang anak mengatakan bahwa cucunya, AF sudah meninggal.

Suyono terus mencerca pertanyaan terkait sang cucu hingga akhirnya anak dan menantunya mau mengaku.

"Bilangnya cucu saya sudah meninggal. Saya tanya kenapa, katanya karena jatuh. Kemudian dimakamkan di sebelah rumah. Saya dari Nganjuk langsung datang ke sini tadi dan lapor kasun (kepala dusun)," terang Suyono.

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dan dilakukan pembongkaran makam.

Ternyata benar, jasad AF ditemukan terkubur di samping rumah orang tuanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengatakan, telah dilakukan visum awal pada jasad AF di rumah yang menjadi TKP ditemukannya jasad korban.

"Dari hasil visum awal kami menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Ada beberapa luka akibat benda tumpul di kepala dan badan korban," terang AKP Fauzy Pratama.

Terkait penyebab kematian korban, lanjutnya, perkiraan sementara karena terjadi pendarahan di kepala.

"Perkiraan kematian korban ini karena pendarahan di kepala. Diduga akibat penganiayaan yang dilakukan itu tadi. Saat ini jasad masih dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Kediri dan terduga pelaku diamankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Sentimen: negatif (99.5%)