Sentimen
Negatif (100%)
27 Jun 2024 : 16.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Tokoh Terkait

Sandiaga Uno soal Konser Musik di Tangerang Ricuh: Saya Sangat Menyayangkan dan Prihatin

27 Jun 2024 : 23.12 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku prihatin atas ricuhnya konser musik di Tangerang, Banten, beberapa hari lalu.

Diketahui, konser musik Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis ini, berakhir ricuh.

Bahkan penonton membakar panggung konser musik yang sejatinya akan digelar pada Minggu (23/6/2024) malam.

Sandiaga Uno pun menyayangkan kejadian tersebut.

Ia berharap, kejadian konser musik ricuh di Tangerang ini tidak mencoreng citra konser di Indonesia.

Apalagi saat ini, citra konser musik di Indonesia sedang baik-baik saja.

"Jangan sampai citra Indonesia yang sedang baik dan sedang dibangun ini justru malah dicoreng."

"Saya sangat menyayangkan dan prihatin, karena ini terulang kembali oleh promotor yang tidak punya kapabilitas," tulis Sandiaga Uno di akun resmi pribadinya, @sandiuno, Selasa (26/6/2024) malam.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Saya akan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk memeriksa, dan jika perlu kita tegas memberikan sanksi, juga menghadirkan suatu fasilitas agar tidak ada yang dirugikan," lanjutnya.

Sebelumnya, Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Kemis telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi.

Menurut Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, saksi yang diperiksa itu merupakan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser.

"Yang sudah diperiksa sampai sore hari ini (Senin) dari pihak vendor ada 5 orang dan panitia penyelenggara ada 3 orang, jadi total 8 orang yang sudah kami periksa," kata Ucu, Senin (24/6/2024), dilansir TribunTangerang.com.

Ucu menambahkan, terdapat tiga kasus yang tengah didalami oleh pihak kepolisian buntut kericuhan konser musik di Tangerang itu.

Termasuk dari kerugian vendor yang menghadirkan peralatan menggelar konser.

Kemudian, kerugian penonton yang telah membeli tiket.

"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," jelasnya.

"Kemudian bisa jadi ada potensi massa, warga ataupun penonton yang akan diamankan untuk kasus pengerusakan fasilitas saat konser batal dilaksanakan," lanjut Ucu.

Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu dalang dari gagalnya penyelenggaraan festival musik tersebut.

Diketahui, anggaran konser yang digunakan untuk membayar artis serta perlengkapan konser diduga dibawa kabur ketua panitia penyelenggara.

"Polisi sudah bergerak melakukan penyelidikan, karena tindakan ketua panitia seperti itu kan malah merepotkan acara yang telah berjalan, sehingga terjadi seperti ini."

"Artinya pihak kepolisian mencari pihak panitia agar meminta pertanggung jawaban mereka setelah konser ini ricuh dan seluruh penonton kecewa karena sudah membeli tiket masuk," jelasnya.

Kericuhan berujung aksi pembakaran panggung untuk acara musik, sound system terjadi di Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Minggu, 23 Juni 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. (X)

Kronologi Kejadian

Kericuhan Konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang sejatinya menghadirkan sejumlah musisi Jawa di Tangerang, berakhir ricuh.

Kericuhan bermula ketika Lentera Festival menggelar konser musik yang seharusnya dimulai sekira pukul 19.00 WIB, namun tak kunjung dimulai.

Pintu masuk menuju area konser pun telah dibuka sejak sore hari.

Namun, hingga pukul 19.15 WIB, acara tidak kunjung dimulai.

Lantas, area panggung nampak gelap dan sepi, tanpa ada kehadiran pembawa acara.

Sampai pukul 19.00 WIB-19.30 WIB, situasi mulai tidak terkendali karena merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut.

Pada saat itu, ratusan penonton yang hadir pun melampiaskan kekecewaannya.

Mereka melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Polisi Periksa 8 Orang Saksi Buntut Kerusuhan Konser di Tangerang

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

Sentimen: negatif (100%)