Sentimen
Negatif (95%)
27 Jun 2024 : 15.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Tokoh Terkait
Mujiono

Mujiono

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser yang Berujung Kericuhan di Tangerang

27 Jun 2024 : 22.23 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya menangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Muhammad Dian Permana soal kasus dugaan penggelapan dan penipuan.

Diketahui, konser tersebut ricuh hingga terjadi pembakaran ketika para artis tidak datang ke lokasi padahal penonton sudah membayar.

"Benar (sudah ditangkap)," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).

Meski begitu, Baktiar belum membeberkan secara rinci ihwal kronologi penangkapan tersebut. 

Dia hanya menyebut Ketua Panitia Konser Lentera Festival ditangkap di wilayah Banten.

"Di daerah Leuwidamar Baduy. (Ditangkap) Hari ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Konser Tangerang Lentera Festival 2024 yang digelar di Lapangan Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berakhir ricuh, Minggu (23/6/2024).

Konser tersebut ricuh setelah penampil tak jadi manggung lantaran pihak panitia belum memenuhi kewajibannya.

Penonton pun meluapkan emosi dengan melakukan pembakaran.

Dari aksi ricuh tersebut Polsek Pasar Kemis pun telah memeriksa sejumlah saksi.

Sudah ada delapan saksi yang diperiksa usai batalnya konser tersebut.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, delapan orang yang diperiksa itu merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser.

"Yang sudah diperiksa sampai sore hari ini dari pihak vendor ada 5 orang dan panitia penyelenggara ada 3 orang, jadi total 8 orang yang sudah kami periksa," ujar Ucu.

Kemudian Ucu menjelaskan, terdapat tiga kasus yang tengah didalami oleh pihak kepolisian buntut kericuhan dari batalnya penyelenggaraan konser musik yang menghadirkan musisi asal Jawa tersebut.

Mulai dari kerugian yang dialami oleh vendor yang menghadirkan peralatan menggelar konser, kerugian penonton yang telah membeli tiket dan aksi pengerusakan yang dilakukan dalam melampiaskan bentuk kekecewaan.

Seluruh kasus yang masuk dalam satu permasalahan tersebut dilakukan penyelidikan secara bersamaan oleh pihak kepolisian.

"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," kata dia.

"Kemudian bisa jadi ada potensi massa, warga ataupun penonton yang akan diamankan untuk kasus pengerusakan fasilitas saat konser batal dilaksanakan," sambungnya.

Ucu menegaskan, pihaknya tengah memburu dalang dari gagalnya penyelenggaraan festival musik tersebut.

Pasalnya, anggaran untuk membayar artis serta perlengkapan konser diduga dibawa kabur oleh ketua panitia penyelenggara.

Sentimen: negatif (95.5%)