Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Bogor
Gawat! BPS Mencatat Jawa Barat Mengalami Deflasi Sebesar 0,21 Persen Pada Bulan September 2024
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM - Simak informasi terkait deflasi di provinsi Jawa Barat sebesar 0,21 persen yang terjadi pada bulan September 2024.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan September 2024 menunjukkan peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Barat di 10 kabupaten/kota, pada September 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,09 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,50 pada Bulan September 2023 menjadi 106,68 pada Bulan September 2024.
Tingkat deflasi m-to-m (month to month) sebesar 0,21 persen, sedangkan tingkat inflasi y-to-d (year to day) sebesar 1,02 persen.
Baca Juga: Inilah 3 Daerah Tertinggi di Jawa Barat, Jangan Kaget Kalau Bogor Tidak Masuk, Juaranya...
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
Makanan, minuman serta tembakau sebesar 2,93 persen Pakaian serta alas kaki sebesar 1,72 persen Perumahan, air, dan listrik rumah tangga sebesar 0,65 persen Perlengkapan, peralatan serta pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,06 persen Kesehatan sebesar 2,52 persen Transportasi sebesar 0,54 persen Rekreasi, olahraga serta budaya sebesar 3,53 persen Pendidikan sebesar 2,27 persen Penyediaan makanan dan minuman maupun restoran sebesar 2,14 persen Perawatan pribadi serta jasa sebesar 8,23 persen.Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada September 2024, yaitu emas perhiasan, beras, minyak goreng, tarif PAM, sewa rumah, tarif kereta api dan tarif rumah sakit.
Baca Juga: 5 Penginapan di Bogor dengan Pemandangan Alam yang Indah, Cocok Buat Staycation Bareng Keluarga!
Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y, antara lain: tomat, cabai merah, daging ayam ras, bensin, telur ayam ras, BBM, telepon seluler dan susu bubuk untuk balita. Pada bulan September 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil pada inflasi y-on-y, yaitu:
Makanan, minuman serta tembakau sebesar 0,90 persen Pakaian serta alas kaki sebesar 0,07 persen Perumahan, air, dan listrik rumah tangga sebesar 0,11 persen Perlengkapan, peralatan serta pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen Kesehatan sebesar 0,07 persen Transportasi sebesar 0,06 persen Rekreasi, olahraga, serta budaya sebesar 0,06 persen Pendidikan sebesar 0,13 persen Penyediaan makanan dan minuman maupun restoran sebesar 0,24 persen Perawatan pribadi serta jasa sebesar 0,42 persen.Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi y-on-y, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Demikian informasi terkait deflasi di provinsi Jawa Barat sebesar 0,21 persen yang terjadi pada bulan September 2024.***
Sentimen: positif (93.4%)