Sentimen
Positif (78%)
23 Okt 2024 : 16.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: korupsi

Dukung Presiden Prabowo Berantas Korupsi, Novel Baswedan Dorong Perkuat KPK

23 Okt 2024 : 23.43 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Dukung Presiden Prabowo Berantas Korupsi, Novel Baswedan Dorong Perkuat KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyambut baik pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi pada Sidang Paripurna MPR RI.

Novel mengatakan, pemberantasan korupsi merupakan fondasi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

"Pernyataan Presiden Prabowo bahwa tidak ada ruang bagi perilaku korup dalam pemerintahannya memberikan harapan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia yang mendambakan masa depan yang lebih baik," kata Novel dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Eks Penyidik KPK Yakin Prabowo Mampu Dongkrak Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

Novel mengatakan, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo tersebut, ia mengusulkan empat strategi sebagai langkah nyata pemberantasan korupsi. Pertama, penguatan kelembagaan KPK melalui revisi UU KPK.

Ia mengatakan, penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia dari 40 menjadi 34 dalam empat tahun terakhir menunjukkan hasil revisi UU KPK 2019 telah mempengaruhi kinerja lembaga tersebut.

"Oleh karena itu, saya mendorong Presiden Prabowo untuk segera merevisi UU KPK guna mengembalikan independensi KPK sesuai dengan UU No. 30 Tahun 2002," ujarnya.

Novel mengatakan, langkah kedua, Prabowo dapat memilih pimpinan dan Dewan Pengawas KPK terbaik.


Ia berharap, Presiden Prabowo dapat meninjau kembali calon-calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang diusulkan.

"Pemimpin yang tepat akan menjadi kunci dalam menjalankan fungsi KPK secara efektif," tuturnya.

Baca juga: KPK Dalami Proses Lelang Paket Pekerjaan di Kasus Korupsi Pemkot Semarang

Novel mengatakan, langkah ketiga yakni Prabowo harus menuntaskan kasus korupsi besar. Kemudian, langkah keempat, dapat membangun sistem integritas nasional.

Ia mendorong inisiatif Presiden Prabowo untuk membangun Sistem Integritas Nasional yang mendukung penegakan hukum yang kuat, pemilihan pimpinan lembaga yang transparan, dan pendidikan nilai-nilai integritas.

"Presiden Prabowo Subianto memiliki kesempatan emas untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan adil," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (78%)