Sentimen
Partai Terkait
Pakar Telematika Sebut Tugas Berat Menkomdigi Meutya Hafid: Ungkap Pemilik Akun Fufufafa
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, Roy Suryo, menilai ada satu tugas berat Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, yaitu mengungkap siapa sebenarnya pemilik akun Fufufafa.
Menurut Roy, tugas itu seharusnya sudah diselesaikan oleh Menteri Komunikasi sebelumnya, Budi Arie Setiadi (BAS). Namun, hingga pemerintahan berganti, siapa pemilik akun Fufufafa yang telah menghina Prabowo Subianto dan menyerang sejumlah tokoh tanah air, belum juga diungkap.
"Hal yang menarik adalah ketika BAS selaku mantan Menkominfo menitipkan PR tugas penertiban judol kepada Meutya Viada Hafid selaku Menkomdigi. BAS mungkin lupa atau pura-pura lupa, asal jangan sampai amnesia, bahwa ada satu tugas sangat penting yang sempat dijanjikannya sebulan lalu di depan media dan masyarakat bahwa dia akan menjelaskan soal akun Kaskus Fufufafa yang mana BAS dengan lantang berani memastikan bahwa pemilik akun tersebut bukan Gibran Rakabuming Raka (GRR)," ujar Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2024).
"Meski ketika kemudian dikejar wartawan dia mengaku belum mengetahuinya dan malah ngeles. Sampai akhir masa jabatannya dia tak mampu menyebutkan siapa sebenarnya di balik akun Fufufafa tersebut jika bukan Gibran Rakabuming Raka, kalau menurut versi dia," mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menambahkan.
Sehingga, menurut Roy, bola panas Fufufafa sekarang dilempar oleh Budi Arie ke Meutya Hafid. Lanjut Roy, tugas ini jelas tidak mudah bagi Meutya Hafid karena diduga kuat akun tersebut milik Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sudah menjbaat wakil presiden.
"Ini jelas sangat menguatkan temuan netizen +62 sejauh ini yang kemudian sudah disimpulkan secara ilmiah murni berdasar Scientific Identification (SI), bahwa akun Fufufafa di Kaskus yang sangat tidak etis dalam diksi penulisannya, bahkan bisa disebut kampungan, sarkas hingga sadis tersebut 99,9% adalah ditulis oleh GRR di periode tahun 2014 hingga 2019," jelas Roy.
Bahkan, kata Roy, selain menyerang Prabowo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyoyono (SBY), mantan Gubernur Anies Baswedan, Wanda Hamidah, Syahrini, Pevita Pierce, dan sejumlah artis Wanita lainnya, akun Fufufafa juga memiliki jejak digital rutin mengakses berbagai situs porno, baik dalam maupun luar negeri.
Masalahnya, lanjut Roy, apakah Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital berani meneruskan "bola panas" dari Budi Arie Setiadi yang dianggap tidak mampu mengungkap pemilik akun Fufufafa.
"Jadi dosa BAS inilah yang suka tidak suka, mau tidak mau akan ditanggung oleh Meutya Hafid jika akhirnya memilih "diam seribu bahasa" atau melemparkan kembali soal Fufufafa ini kepada BAS yang sekarang menjadi Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih," kata mantan politikus Partai Demokrat itu.
"Rakyat Indonesia sudah sangat cerdas untuk mengerti siapa pemilik akun Fufufafa di Kaskus yang sebenarnya jelas-jelas sudah bisa dikenakan UU ITE karena nyata-nyata berisi ujaran kebencian, SARA, bahkan pornografi. Masyarakat sudah bisa menilai, dan selain hukuman sosial sepanjang hidupnya, ganjaran di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebenarnya tinggal menunggu waktunya saja," ucap Roy Suryo.
Baca juga Budi Arie Enggan Bahas Lagi soal Akun Fufufafa
Sentimen: negatif (88.9%)