Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadaliam, belakangan menjadi pusat perhatian publik setelah mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) dalam waktu singkat. Sidang doktoral Bahlil Lahadalia yang dilakukan secara terbuka dan disiarkan di YouTube kementerian pun menjadi sorotan.

Tak hanya itu, baru-baru ini warganet di platform X menyorot metadata dalam file disertasi Bahlil Lahadalia karena munculnya nama orang lain.

Hal ini dibagikan oleh akun X @ZakkiAmali pada 17 Oktober 2024 yang menyoroti Document Properties dari data file milik Bahlil Lahadalia. Dalam gambar yang diunggahnya terlihat nama file memiliki keterangan "Disertasi Bahlil Lahadalia - Sidang Promosi_Final.pdf" dengan ukuran 6,1MB.

File tersebut dibuat pada 10 April 2024. Menariknya, tercantum nama orang lain sebagai penulis file tersebut, yaitu Alvian Cendy Yustian. Akibatnya, banyak warganet yang menduga jika itu adalah joki.

"Metadata file disertasi Bahlil. Di dalam metadata ada nama selain dia sebagai penulis. Berprasangka baik saja, bisa jadi si masnya cuma memindahkan file Word ke PDF," cuit pemilik akun tersebut.

Data file disertasi Bahlil. [X/@ZakkiAmali]

Saat ditelusuri, nama Alvian Cendy Yustian merupakan lulusan Universitas Indonesia empat tahun yang lalu untuk jenjang S1. Tak hanya itu, diketahui bahwa ia bekerja di Kementerian Investasi.

Dalam temuan lainnya, seorang warganet juga menyebutkan bahwa nama Alvian pun ditulis dalam ringkasan disertasi milik Bahlil sebagai tim pendukung disertasi bersama lima orang lainnya.

Unggahan yang telah disukai sebanyak lebih dari 4.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.

"Jujur sih, aku kasihan sama masnya. Mesti posisi susah nerima perintah atasan. Terus kalau dieskpose gini mesti takut banget karirnya kenapa kenapa. Semoga karir masnya aman, nggak kebayang sih kalau dipecat atau dimutasi. Nyari kerja susah," tulis akun @rin**********

"Keren banget anak lulusan S1 udah bisa susun disertasi cum laude UI bimbingan 3 dekan," komentar @ron********

"Pasti HP masnya rame ditelponin Bahlil gara-gara ketahuan," tambah @res****_

"Dengan kekuasaan sebagai menteri, cepat saja beliau meminta tolong anak buahnya untuk susunkan itu, data-data sudah lengkap tinggal minta staf di departemen, lalu tambahkan referensi sana sini, ya sudah masuklah itu barang," timpal @yes****_****

"Oh oke, joki disertasi Bahlil mantap juga," sahut @hes*********

"Perasaan penggunaan jasa joki dilarang karena itu plagiarisme, terus UI berani nggak cabut gelar doktornya?" ujar @gra*******

Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Net