Sentimen
Positif (79%)
19 Okt 2024 : 18.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Ambon, Yogyakarta, Pontianak, Banda Aceh, Mataram, Jayapura, Banjarmasin, Nabire, Kendari, Mamuju, Serang, Palembang, Pekanbaru, Palu, Manado, Denpasar, Sorong, Pangkal Pinang

Waspada Hujan dan Petir di Kota Besar, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

20 Okt 2024 : 01.46 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Waspada Hujan dan Petir di Kota Besar, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sebagian besar kota besar di Indonesia pada hari Jumat.

Hujan dengan intensitas ringan hingga petir diprakirakan mengguyur berbagai wilayah, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin terjadi

Menurut prakirawati BMKG, Raeni Chindi, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan akan terjadi di sejumlah kota, termasuk Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Serang, Denpasar, Gorontalo, Palu, Sorong, Ambon, Jayapura, dan Jayawij

Selain itu, hujan dengan intensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diprediksi mengguyur beberapa kota lain, seperti Medan, Tanjung Pinang, Mamuju, dan Merauke.

“Prakiraan hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kota Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangka Raya, Pontianak, Manado, Ternate, dan Nabire,” jelas Raeni, dikutip dari ANTARA.

Suhu di wilayah-wilayah ini diperkirakan berkisar antara 16-35 derajat Celcius.

Sementara itu, beberapa kota besar seperti Lampung, Bengkulu, Kupang, Makassar, Manokwari, Padang, Pangkal Pinang, Palembang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Mataram, dan Kendari diprakirakan mengalami kondisi berawan tebal dan mencerminkan sepanjang hari, dengan suhu antara 25-30 derajat Celsius.

Raeni juga menjelaskan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Pasifik timur laut Indonesia, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di Samudera Pasifik timur Filipina. Fenomena ini menyebabkan konvergensi yang memanjang dari Aceh, Selat Malaka, Kalimantan, hingga Papua, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sepanjang jalur tersebut.

Di sisi lain, BMKG mengimbau masyarakat di pesisir Sumatera Utara untuk mewaspadai potensi banjir rob pada tanggal 18 Oktober 2024, akibat fenomena pasang air laut. (*)

Sentimen: positif (79.5%)