Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Indonesia, Universitas Trisakti
Kab/Kota: Bekasi
SIL UI Beri Pencerahan Terkait Pentingnya Jamban Sehat ke Semua Warga Desa Pantai Bahagia Bekasi
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan edukasi dan peresmian jamban sehat dilakukan di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat SIL UI, Dr. Hayati Sari Hasibuan mengaku pihaknya melaksanakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mencakup kebiasaan sehari-hari seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta penggunaan jamban sehat yang benar.
PHBS bertujuan untuk mencegah penyakit menular dan memastikan lingkungan yang lebih bersih dan aman. Indikator PHBS dalam Rumah Tangga yaitu persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI ekslusif, menimbah bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air bersih, dan menggunakan air bersih.
Kemudian, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, konsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik setiap hari, serta tidak merokok di dalam rumah atau berhenti merokok.
"Jamban sehat adalah fasilitas sanitasi yang memadai, dirancang untuk mengelola limbah manusia secara aman, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga kebersihan lingkungan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).
Pengabdian Masyarakat Civitas SIL UI dilaksanakan secara simbolis dengan meresmikan dan serah terima Instalasi Pemanenan Air Hujan dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat SIL UI
Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa dan sejumlah Dosen UI diantaranya yakni Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T, M.T, Prof. Dr. Ir. Djoko Mulyo H, S.E., M.Eng., IPU, Prof. Dr. Ing. Ir. Dwita Sutjiningsih, Dipl. HE. dan Ir. Yunita Fahmi serta dr. Dewi Hastuty, Sp.N. dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti yang bekerja sama dengan masyarakat Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi dan organisasi setempat.
"Kolaborasi dengan warga lokal sangat penting dalam memastikan keberlanjutan dan perawatan fasilitas sanitasi yang dibangun," jelas Hayati.
Dia juga menerangkan pentingnya pembangunan jamban sehat dan penerapan PHBS adalah untuk mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh buruknya sanitasi, seperti diare dan tifus.
Selain itu, peningkatan kualitas sanitasi terbukti meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan mengurangi angka kematian bayi akibat penyakit berbasis air.
Program pengabdian masyarakat dimulai dengan pemetaan kebutuhan sanitasi di area Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Setelahnya, tim SIL UI melakukan edukasi dan pelatihan tentang pentingnya jamban sehat dan PHBS kepada masyarakat.
Selain itu pembangunan fasilitas sanitasi sesuai dengan standar kesehatan, dan penggunaannya diintegrasikan dengan program edukasi yang mendorong masyarakat untuk mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah, serta membuang sampah pada tempatnya.
“Melalui pengabdian masyarakat ini, SIL UI tidak hanya memberikan fasilitas sanitasi yang layak, tetapi juga melalui edukasi yang diberikan diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan," tutur Hayati.(lkf)
Sentimen: positif (100%)