Sentimen
Positif (84%)
16 Okt 2024 : 09.09
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: covid-19

Dipetik Langsung dari Pohon, Benyamin Davnie Diberi Jeruk Bali oleh Warga Saat Kampanye di Jelupang

16 Okt 2024 : 16.09 Views 2

Kabartangsel.com Kabartangsel.com Jenis Media: Nasional

Dipetik Langsung dari Pohon, Benyamin Davnie Diberi Jeruk Bali oleh Warga Saat Kampanye di Jelupang

Memasuki hari ke-20 kampanye pada Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024, Calon Wali Kota Benyamin Davnie terus berkunjung ke rumah-rumah warga.

Kali ini Benyamin berkunjung ke Kampung Buaran Barat, Jelupang, Kecamatan Serut, Selasa (15/10). Disana, sejumlah warga yang telah menunggunya kemudian menyuguhkan buah jeruk bali hasil panen.

Buah jeruk bali tersebut dipetik langsung dari pohonnya. Benyamin kemudian mencicipi buah tersebut. “Beda ya kalau dipetik langsung dari pohonnya, rasa manis alami,” ucap Benyamin disambut tawa warga.

Benyamin mengaku berterimakasih disuguhkan hasil panen warga. Ia mengatakan, mendukung hasil budidaya buah jeruk bali karya warga Jelupang tersebut.

Saat berkampanye di tempat tersebut, Benyamin kembali mengungkap ada hutang pembangunan yang harus ia selesaikan di periode keduanya, sehingga ia meminta dukungan warga untuk kembali memilihnya sebagai Walikota Tangsel, demi meneruskan pembangunan di Tangsel.

Ia mengatakan, sejak dilantik pada 26 April 2021 bersama Pilar Saga Ichsan, masa jabatannya tidak sampai 5 tahun, hanya 3,5 tahun. Hal itu karena adanya perintah Undang-Undang tentang Pilkada serentak, sehingga ia harus meletakan jabatan Walikota Tangsel lebih cepat.

“Dan saat saya menjabat, Covid-19 sedang mewabah. Sehingga tugas utama saya dengan bang Pilar adalah menangani pandemi selama 2 tahun. Tapi yang namanya kerjaan belum beres, harus dilanjutkan,” ungkap Benyamin.

Menurut Benyamin, dengan waktu memimpin hanya 3,5 tahun dan 2 tahunnya dihabiskan mengurusi pandemi Covid-19, maka banyak program-program pembangunan yang sudah disusun harus dilaksanakan demi tanggung jawabnya kepada masyarakat Tangsel.

“Karena saat itu Covid, banyak anggaran dialihkan, nah, saat ini saya harus melunasi utang saya membangun drinase, jalan, jembatan, sekolah dan sebagainya. Dan saya berharap dapat meneruskan pembangunan di Tangsel, agar seluruh program-program saya harus saya lunasi,” tandasnya.

Sentimen: positif (84.2%)