JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa ia diminta untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Raja Juli menyatakan kepada awak media pada Senin (14/10/2024) bahwa ia menerima telepon dari Mayor Teddy yang meminta dirinya untuk menghadap Prabowo sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam pertemuan dengan Prabowo, Raja Juli diberikan arahan untuk membantu pemerintahan mendatang.

“Tadi jam 15.00 WIB saya dapat telepon dari Mayor Teddy untuk menghadap Bapa sekitar jam 4 sore. Di dalam saya diberi arahan untuk membantu beliau,” ujarnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Baca juga: Diminta Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Abdul Muti Sebut Telah Tandatangani 2 Dokumen Pakta Integritas

Meskipun demikian, Raja Juli meminta publik untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari Prabowo mengenai posisi kementerian yang akan dijabatnya.

“Namun, untuk etisnya nanti kiranya beliau yang mengumumkan di posisi apa saya bisa mengabdi pada bangsa ini,” tambahnya.

Selama pertemuan dengan Prabowo, Raja Juli mengungkapkan bahwa banyak hal yang didiskusikan, meskipun tidak spesifik.

Baca juga: Muzani Akui Banyak Menteri Jokowi Terpilih Lagi: Duduki Pos yang Sama atau Berbeda

Ia menegaskan bahwa salah satu topik yang dibahas berkaitan dengan kehutanan.

“Ya macam-macam, jadi tidak spesifik. Lebih spesifiknya nanti kita serahkan kepada Pak Prabowo yang memang memiliki hak prerogatif,” jelasnya.

Sebagai informasi, pada hari yang sama, sejumlah tokoh politik terlihat mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, mulai pukul 15.00 WIB.

Kehadiran mereka menarik perhatian publik terkait kemungkinan penempatan mereka untuk Kabinet Prabowo-Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.