Sentimen
Negatif (96%)
15 Okt 2024 : 01.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Batang, Boyolali, Pemalang, Dukuh, Solo

Kasus: kecelakaan

Kecelakaan Beruntun di Jalan Solo-Semarang, Satu Orang Meninggal Dunia

15 Okt 2024 : 08.44 Views 3

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Kecelakaan Beruntun di Jalan Solo-Semarang, Satu Orang Meninggal Dunia

Harianjogja.com, BOYOLALI-Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Solo-Semarang tepatnya di Dukuh Bendosari, Desa Penggung, Kecamatan/Kabupaten Boyolali pada Rabu (9/10/2024) pukul 16.00 WIB. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Susilo Eko Nurwardani, mengatakan kejadian yang ada di Jalan Solo-Semarang tepatnya di pertigaan Kenteng berawal dari sebuah sepeda motor yang hendak menyeberang dari arah Kenteng atau arah Tlatar ke jalan utama.

“Kronologi semula sepeda motor berjalan dari timur ke barat atau jalan Tlatar-Kenteng. Sesampai di TKP, pengendara berusaha menyeberang jalan. Namun, karena dia tidak memperhatikan kendaraan di jalan utama, truk [dari arah Semarang ke Solo] yang sudah agak dekat dan tidak bisa menghindar lalu menabrak pengendara motor tersebut,” kata dia, dikutip dari espos.id

Setelah menabrak sepeda motor pertama, truk oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang berjalan dari arah yang berlawanan. Pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia dan diidentifikasi bernama Sunaryo, 66, warga Mrawun, Desa/Kecamatan Gladagsari, Boyolali. Berdasarkan informasi yang dihimpun espos.id, Sunaryo sedang dalam perjalanan pulang setelah menjemput sekolah cucunya di salah satu SMA di wilayah Kecamatan Boyolali.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Selanjutnya, Budi menjelaskan satu sepeda motor yang tertimpa truk adalah yang dikendarai Sunaryo. Berdasarkan pantauan espos.id, sepeda motor milik Sunaryo remuk dan tertindih badan truk. “Truk juga masuk ke parit, tidak dalam sebenarnya. Namun, karena kedua roda [sisi kanan] masuk semuanya, jadi solusinya harus diangkat, kalau diderek enggak bisa,” kata dia.

Ia menjelaskan terkait kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi. Lalu, dua lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali dan RS Umi Barokah.

Budi mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan untuk mengutamakan jalur utama saat menyeberang jalan. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah hukum Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Sentimen: negatif (96.6%)