Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Teroris
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Netanyahu Minta PBB Tarik Pasukan UNIFIL di Lebanon Selatan
abadikini.com Jenis Media: News
Abadikini.com, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendesak pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) untuk segera meninggalkan Lebanon bagian selatan.
Dalam pernyataannya, Netanyahu menuding kelompok Hizbullah menggunakan markas UNIFIL sebagai perlindungan dari serangan darat pasukan Israel.
Desakan ini muncul tak lama setelah tank-tank Israel menerobos gerbang utama di wilayah tersebut. Netanyahu berdalih bahwa langkah itu diambil untuk menyelamatkan anggota pasukan mereka yang terluka dalam pertempuran.
Netanyahu sebelumnya mengkritik UNIFIL karena menolak permintaan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk pindah ke lokasi yang lebih aman, meskipun ada peningkatan jumlah cedera di antara tentara UNIFIL. Namun, pasukan penjaga perdamaian PBB menegaskan akan tetap bertahan di pos mereka.
Netanyahu kemudian mengirim peringatan langsung kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
“Saatnya Anda menarik mundur pasukan UNIFIL dari pertahanan Hizbullah dan dari area pertempuran, Tuan Sekjen (Guterres),” kata Netanyahu dilansir dari the Times of Israel, Senin (14/10/2024).
“IDF sudah berulang kali menyatakan ini dan selalu ditolak (UNIFIL), semua ditujukan untuk menjadi tameng bagi teroris Hizbullah. Bawa pergi UNIFIL dari daerah berbahaya. Harus dilakukan sekarang, segera,”tambahnya,
PBB sendiri membantah tuduhan bahwa mereka menjadi tameng Hizbullah, dan menegaskan bahwa serangan Israel telah melukai beberapa pos UNIFIL, termasuk di Naqoura. Hingga saat ini, lima anggota UNIFIL, termasuk dari Indonesia dan Sri Lanka, terluka akibat serangan tersebut.
Sentimen: negatif (99.2%)