Sentimen
Positif (99%)
13 Okt 2024 : 13.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ciracas

Dukung Pemerintah Pusat, Mau Twin Cities Silakan

13 Okt 2024 : 13.35 Views 6

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Dukung Pemerintah Pusat, Mau Twin Cities Silakan

Jakarta -

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), bicara soal nasib Jakarta yang disebut-sebut akan tetap menjadi ibu kota. RK mengatakan apapun hasilnya akan mengikuti keputusan pemerintah pusat.

"Yang penting negara memutuskan aja yang terbaik ya, kalau itu terbaiknya seperti itu kita terima apa pun kita dukung, karena sebagai rakyat betul kita harus paham dan mendukung apapun pemerintah pusat," kata Ridwan Kamil usai menghadiri Peringatan Maulid Nabi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024).

RK menerima jika IKN Nusantara tetap diproyeksikan sebagaimana mestinya. RK tak masalah ada usulan skenario twin cities dengan Jakarta sebagai ibu kota de jure dan IKN sebagai ibu kota de facto.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau tetap IKN, mau namanya twin cities silakan diputuskan dan mudah-mudahan yang terbaik buat masyarakat," katanya.

Eks Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, sebelumnya memandang Jakarta masih akan tetap menjadi ibu kota dalam beberapa tahun mendatang. Keberadaan Nusantara disebut kemungkinan hanya akan menjadi kota tertentu.

"Saya pribadi melihat, suka nggak suka, mau nggak mau, memang Jakarta masih akan tetap jadi ibu kota. Kemudian secara berangsur mungkin kita lihat kecepatannya seperti apa, Nusantara mungkin akan menjadi kota tertentu," kata Bambang dikutip detikFinance dalam konferensi pers di Kantor Utusan Khusus Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).

Bambang yang saat ini bertugas sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN baru menerima rekomendasi strategi perencanaan dan pembangunan IKN dari Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI). Di dalamnya ada usulan pemindahan ibu kota dengan konsep twin cities.

Bambang menjelaskan twin cities adalah kota yang menjalankan fungsi hampir bersamaan. Menurutnya, ide itu sangat menarik untuk perpindahan ibu kota Indonesia yang tidak bisa dilakukan dengan cepat.

"Pada kurun waktu hingga lima tahun ke depan tentu akan terjadi satu perkembangan yang gradual, nggak ujuk-ujuk boyongan. Saya kira nggak, saya kira akan ada gradual yang terjadi," tutur Bambang.

(dwr/rfs)

Sentimen: positif (99.9%)