Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri
UPDATE! Sudah 4 Bank Penyalur Cairkan Bantuan Sosial PKH dan BPNT untuk September-Oktober 2024
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Empat bank penyalur bantuan sosial, termasuk Bank Mandiri, mulai mencairkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode September-Oktober 2024.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa para penerima manfaat, yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mulai berbondong-bondong melakukan penarikan sejak pagi hari.
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini dapat menarik saldo dari kedua program bantuan secara bersamaan, memberikan mereka kemudahan dalam mengakses bantuan yang telah ditunggu-tunggu.
Namun, ada beberapa laporan dari KPM yang menyatakan bahwa jumlah bantuan yang diterima mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
Pencairan dilakukan secara bertahap, mengingat jumlah KPM yang menerima bantuan mencapai sekitar 18,8 juta untuk BPNT dan 10 juta untuk PKH. Proses ini tentu memakan waktu.
Para KPM yang belum menerima bantuan diminta untuk tidak khawatir, karena bank penyalur terus melakukan proses transfer ke KKS sesuai dengan daftar penerima.
Bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan, disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala di mesin ATM terdekat, tetapi dengan frekuensi yang tidak terlalu sering agar tidak merusak kartu.
Sementara itu, terkait dengan penurunan jumlah bantuan PKH, beberapa KPM mengungkapkan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan status anggota keluarga.
Misalnya, seorang KPM melaporkan bahwa jumlah bantuannya turun dari Rp583.000 menjadi Rp250.000. Ini mungkin terjadi karena anak yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima bantuan telah lulus dari sekolah menengah.
Perlu dicatat bahwa penyesuaian jumlah bantuan PKH dan BPNT sangat bergantung pada komponen keluarga yang terdaftar.
Jika ada anggota keluarga yang tidak lagi memenuhi syarat, seperti anak yang berhenti sekolah atau baru lahir yang belum terdaftar, maka jumlah bantuan pun dapat berkurang.
Sebaliknya, ada juga laporan dari KPM yang mengalami peningkatan jumlah bantuan, khususnya bagi mereka yang anaknya baru naik jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama.
Penyesuaian ini menunjukkan adanya sinkronisasi antara data penerima dan data pendidikan.
Dengan demikian, KPM diharapkan dapat memahami bahwa besaran bantuan yang diterima dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh status keluarga masing-masing.
Bagi yang ingin memastikan status bantuan, dapat mengunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Sentimen: positif (100%)