Sentimen
Netral (40%)
11 Okt 2024 : 04.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Mukti Juharsa

Mukti Juharsa

Paetongtarn Shinawatra

Paetongtarn Shinawatra

Gembong Narkoba Fredy Pratama Diketahui Tempat Persembunyiannya, Polri Dapat Jaminan Ini...

11 Okt 2024 : 11.00 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Gembong Narkoba Fredy Pratama Diketahui Tempat Persembunyiannya, Polri Dapat Jaminan Ini...

Jakarta, tvOnenews.com - Polri memastikan gembong narkoba Fredy Pratama yang diketahui bersembunyi di hutan Thailand akan segera tertangkap.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Khrisna Murti mengklaim bahwa penangkapan Fredy Pratama ini telah dijamin oleh Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra.

Krishna Murti sangat meyakini bahwa PM Thailand akan membantu menangkap Fredy Pratama. Sebab, ia telah membuat bekerja sama dengan polisi Thailand.

"Untuk kasus tersebut, 100 persen mereka serius menangkap membantu kami. Hanya mereka meminta waktu, karena itu sudah ada jaminan dari perdana menteri Thailand," ucap Krishna Murti, Kamis (10/10/2024).

Hal yang sama juga terjadi pada kasus gembong narkoba buronan Indonesia yang bersembunyi di Filipina, yakni Gregor Johann Haas.

Krishna Murti menjelaskan bahwa Presiden Filiphina juga telah menjamin untuk menangkap Gregor Johann. Dan bahkan hingga memulangkan tersangka.

"Sama dengan kasus gembong narkoba yang ada di Filipina, kami mendapatkan jaminan dari Presiden Filipina juga untuk mensupport penuh pemulangan tersangka," jelas Krishna Murti.

Namun demikian, Krishna menjelaskan bahwa penangkapan buronan di Thailand dan Filiphina berbeda. Sebab, sistem pemerintahannya juga berbeda.

"Kami, ketika berhubungan dengan dunia internasional, sistem politik masing-masing negara itu berbeda, harus sangat hati-hati, diplomasi internasional harus diperhatikan," tutur Krishna.

Krishna menuturkan bahwa Pemerintahan Thailand meminta waktu untuk mencari Fredy Pratama yang bersembunyi di dalam hutan. 

"Tapi, kasus Thailand beda kasus. Untuk pencariannya butuh waktu. Kalau kasus di Filipina mereka melakukan validasi terhadap sistem administrasi antara pihak-pihak yang harus diselesaikan dengan baik, karena yang bersangkutan bukan warga negara Indonesia," ungkapnya.

Diketahui, Gregor adalah warga Australia yang sempat tinggal di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun, Fredy Pratama, bos sindikat narkoba jaringan internasional masih menjadi buron hingga kini. Polisi mengungkap posisi Fredy Pratama kini tengah bersembunyi di Hutan Thailand.

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa menyakini bahwa Fredy yang masuk daftar pencarian orang (DPO) hingga saat ini masih berada di Thailand.

"Enggak (pindah-pindah). Saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Mukti di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Namun Mukti enggan merincikan terkait keberadaan Fredy karena masih proses penyidikan.

Mukti menegaskan, setelah Lebaran 2024, pihaknya akan kembali melakukan penguatan kerja sama dengan otoritas Thailand.

"Kita maksimal ya nanti habis Lebaran kita coba action ya, mungkin saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya, kita akan adakan join lagi dengan polisi Thailand bagaimana hasilnya," katanya.

Sebelumnya, Mukti Juharsa menegaskan, pihaknya tidak perlu waktu lama untuk menangkap bos sindikat narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

"Kapan ditangkap? secepatnya ya kita tinggal menunggu langkah konkret," kata Mukti saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024). (rpi/raa)

Sentimen: netral (40%)