Sentimen
Negatif (66%)
12 Okt 2024 : 13.56
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Ketua AMSI Gorontalo Nilai Bawaslu dan KPU Buat Konser Band Hanya Buang Anggaran

12 Okt 2024 : 13.56 Views 3

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

Ketua AMSI Gorontalo Nilai Bawaslu dan KPU Buat Konser Band Hanya Buang Anggaran

Poros.id - Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo, Veriyanto Madjowa, melontarkan kritik pedas terhadap rencana Bawaslu dan KPU Provinsi Gorontalo menggelar konser band sebagai bagian dari sosialisasi Pemilu 2024. Veriyanto menilai kegiatan ini terkesan hanya membuang-buang anggaran saja.

Melalui rilis yang dikeluarkannya, Veriyanto mempertanyakan perlunya konser band untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Gorontalo, mengingat provinsi ini selalu memiliki partisipasi pemilih tertinggi di Indonesia. "Memang perlu terobosan, tapi bukan dengan konser. Apalagi kalau ingin melampaui partisipasi pemilih di Papua," tulis Veriyanto. "Papua partisipasi tertinggi karena wilayahnya menerapkan sistem noken. Ini yang tidak bisa dilampaui daerah lainnya."

Veriyanto juga meragukan efektivitas konser dalam meningkatkan partisipasi pemilih. "Apakah konser yang hanya sekali dengan biaya lebih dari setengah miliar dapat meningkatkan partisipasi pemilih?" tanyanya. "Saya justeru meragukan partisipasi pemilih di Gorontalo hanya karena konser."

Mantan Komisioner KPU ini menekankan bahwa meningkatkan partisipasi pemilih membutuhkan proses yang panjang dan melibatkan berbagai pihak. "Partisipasi melalui keikutsertaan kegiatan secara aktif butuh proses yang tidak hanya ucapan sekali dua kali saat konser," tegas Veriyanto. "Butuh proses dan bentuk pelibatan semua pihak dengan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk dengan media massa baik itu media cetak, media elektronik dan media siber (daring)."

Veriyanto juga menyoroti anggaran yang dialokasikan untuk sosialisasi Pemilu 2024. "Saya dapat info biaya sosialisasi tahapan untuk media massa rendah sekali," ungkapnya. "Biaya sosialisasi di media massa, dalam beberapa bulan, diperkirakan hanya separuh dari biaya sekali konser."

Sebagai contoh, Veriyanto menyebutkan bahwa media massa di Gorontalo telah memberikan kontribusi positif terhadap laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten/Kota di Gorontalo. "Sesuai data BPS Kota Gorontalo, salah satu penyebab meningkatnya lapangan usaha kategori Informasi dan Komunikasi adalah penyediaan berita seperti untuk tahun 2022, yang berkontribusi pada PDRB," tulis Veriyanto. "Peran media massa bukan hanya sebagai wadah untuk menginformasikan tahapan pilkada serentak, juga berkontribusi terhadap perekonomian." (Red)

Sentimen: negatif (66%)