Sentimen
Positif (100%)
12 Okt 2024 : 13.18
Tokoh Terkait

Mentan Amran Sebut Petani Milenial Bisa Cuan Minimal Rp 10 Juta per Bulan

12 Okt 2024 : 20.18 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Mentan Amran Sebut Petani Milenial Bisa Cuan Minimal Rp 10 Juta per Bulan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut, saat ini pihaknya tengah fokus mendorong pembangunan cluster pertanian modern di sejumlah daerah.

Untuk merealisasikan upaya tersebut, ada sekitar 3.000 generasi muda dari sejumlah perguruan tinggi yang diterjunkan untuk membangun cluster pertanian modern di Indonesia.

"Saya berharap akan semakin banyak anak muda yang ikut membangun sektor ini. Apalagi, setelah saya hitung, ada potensi setiap individu bisa mendapat pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan. Syaratnya, make a big dream and take action!" tegas Amran dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).

Mentan Amran mendorong generasi muda dari seluruh Indonesia untuk segera bergegas melakukan produksi dengan teknologi dan Mekanisasi.

"Generasi muda harus terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi. Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju," katanya.

Menurut Mentan, pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional. Hal ini yang terus dilakukan Presiden Joko Widodo dan juga terus dijaga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto atas dukungannya. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target pertanian nasional," katanya.

Saat ini, kata Mentan, pemerintah telah menyediakan pupuk subsidi, benih unggul hingga deretan alsintan sebagai penguat pertanian Indonesia menuju lumbung padi dunia.

"Pupuk yang sebelumnya bermasalah bisa kita atasi. Presiden telah menyetujui tambahan dana 24 triliun untuk mendukung kebutuhan pupuk nasional. Kedua, masalah alat mesin pertanian. Kami telah meminta tambahan alat pertanian untuk mempercepat proses produksi," katanya.

Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern. Dia ingin, semua proses bertani dilakukan dengan teknologi dan juga mekanisasi.

"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," ujarnya. (Pram/fajar)

Sentimen: positif (100%)