AYOBOGOR.COM – Hari ini, progres pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah terpantau di empat bank penyalur, yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BSI. Semua bank tersebut melaporkan bahwa pencairan bantuan dilakukan secara bertahap.

Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mendapatkan bantuan, diminta untuk bersabar, karena proses pencairan ini masih belum sepenuhnya selesai. Terdapat kemungkinan adanya termin tambahan dalam beberapa hari ke depan.

Para KPM yang merasa penasaran apakah bantuan mereka masih bisa dicairkan, disarankan untuk menghubungi operator desa atau pendamping sosial di lingkungan masing-masing.

Hal ini penting untuk memastikan status bantuan, baik untuk PKH maupun BPNT, apakah masih dinyatakan layak atau tidak.

Hari ini, banyak KPM BPNT melaporkan bahwa saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka telah terisi. Sebagian besar dari mereka mencatat saldo Rp400.000, terutama dari KKS yang diterbitkan oleh Bank BNI.

Salah satu laporan datang dari Jakarta Utara, di mana seorang penerima melaporkan bahwa pada pukul 09.30 pagi, saldo BPNT mereka sudah masuk.

Selain itu, penerima lain di Cikarang juga melaporkan bahwa pada siang hari, mereka berhasil mencairkan Rp400.000 dari Bank Mandiri. Di daerah Sukabumi, penerima lain juga merasakan kebahagiaan serupa, dengan saldo BPNT yang cair hari ini.

Meskipun banyak laporan positif, masih ada beberapa KPM yang mengalami kendala. Misalnya, di Aceh Barat, terdapat laporan bahwa KKS baru mereka hanya mencairkan Rp500.000, padahal sebelumnya melalui pos bisa mencapai Rp1.125.000.

Meskipun demikian, pihak bank maupun Kemensos menegaskan bahwa tidak ada pemotongan resmi terhadap bantuan. Kemungkinan adanya perubahan ini mungkin disebabkan oleh komponen yang belum terupdate dalam data penerima.

KPM di Aceh Tenggara juga melaporkan bahwa saldo KKS baru mereka tercatat sebesar Rp975.000. Namun, di sisi lain, beberapa penerima masih mendapati saldo mereka kosong.

Proses pencairan yang bertahap ini membuat KPM diingatkan untuk tetap bersabar dan terus memeriksa secara berkala. Jika setelah beberapa kali pengecekan saldo masih belum muncul, disarankan untuk menghubungi pendamping sosial untuk klarifikasi lebih lanjut.

Pencairan bantuan sosial ini penting bagi banyak keluarga yang bergantung pada dukungan tersebut. Oleh karena itu, kami mengimbau semua penerima untuk tetap tenang dan tidak panik. Proses pencairan yang bertahap memang menjadi tantangan, namun dengan pemantauan yang rutin, diharapkan semua KPM yang berhak akan menerima bantuan mereka.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau keluhan terkait pencairan, para KPM disarankan untuk berkonsultasi dengan pendamping sosial mereka. Dengan sabar dan terus berkoordinasi, semoga bantuan yang dibutuhkan dapat segera dicairkan.