Sentimen
Negatif (66%)
10 Okt 2024 : 23.05
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Prajurit TNI yang Terkena Rekoset Tank Israel Luka Ringan di Kaki

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

10 Okt 2024 : 23.05
Prajurit TNI yang Terkena Rekoset Tank Israel Luka Ringan di Kaki

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengonfirmasi kabar ada prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNIFIL yang terluka akibat terkena rekoset tank Merkava milik Israel di Lebanon.

"Pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 05.05 waktu setempat di tower pengamat (OP14). Naqoura telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF dan Hizbullah, terdengar ledakan dan luncuran dari kedua belah pihak," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2024) malam.

Ia menjelaskan bahwa kontak tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah terus terjadi di kawasan Green Hill.

Akibat kontak tembak tersebut, salah satu peluru tank Israel mengenai menara pengamat yang tengah dijaga oleh personel TNI.

Baca juga: Prajurit TNI di Lebanon Terluka Terkena Serangan Israel

"Akibat kejadian tersebut, personel TNI terkena rekoset (peluru nyasar). (Prajurit) mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi normal," ujar Kapuspen.

Kapuspen tak memerinci berapa jumlah personel TNI yang terluka dalam kejadian tersebut.

Untuk diketahui, situasi di perbatasan Israel dan Palestina kembali memanas sejak Hamas melakukan infiltrasi ke daerah Israel pada 7 Oktober 2023.

Setelah itu, Angkatan Bersenjata Israel atau Israel Defense Forces (IDF) terus membombardir Jalur Gaza dan Tepi Barat hingga saat ini.

Konflik itu meluas karena kelompok paramiliter Lebanon, Hezbollah, ikut melawan Israel.

Baca juga: Tiga Matra TNI Siapkan Berbagai Pengamanan untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Sebagai informasi, lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tersebar di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL.

Mereka bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (66%)