Sentimen
Positif (76%)
9 Okt 2024 : 01.30
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Guntur

Partai Terkait

Terkuak, Gerindra dan PDIP Ternyata Miliki Kesamaan Soal Hal Ini....

9 Okt 2024 : 08.30 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Terkuak, Gerindra dan PDIP Ternyata Miliki Kesamaan Soal Hal Ini....

Jakarta, tvOnenews.com - Penasihat senior LAB 45, Andi Widjajanto menyebut, ada kesemaan antaran Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindara dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP soal ideologi.

Sebagai Politikus PDIP, Andi mengatakan, partainya dengan Gerindra sama-sama memiliki ideologi Nasionalisme. Hal itu terlihat dari lambang partai yang pimpinan Prabowo itu burung Garuda berwarna merah.

"Gerindra itu garuda merah maka jawabannya adalah nasionalis, dan nasionalis yang mirip mirip dengan apa yang dikembangkan oleh PDIP," katanya di Perputakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Andi berharap nantinya Gerindra dengan Prabowo mampu membuat terobosan mengenai modernisasi TNI dan kecemasan kelas menengah pada saat memimpin Indonesia dalam 5 tahun kedepan.

"Sekarang kita perhatikan salah-salah jawabannya tidak di level paradigmatik, di level kebijakan strategis tapi jawabannya ada di institusi kelembagaan," ungkapnya.

Disisi lain, ia juga melihat bahwa Prabowo akan membawa pemikiran dari sang ayah yakni Soemitro Djojohadikoesoemo terkait dengan pemikiran ekonomi selama memimpin sebagai Presiden.

"Bagaimana kita melihat pengaruh profesor Soemitro dan pemikiran ekonomi profesor Soemitro di platform kebijakan strategis yang akan dibawakan pak Prabowo dan Gerindra," tandasnya.

Sebelumnya, LAB 45 memberikan rekomendasi terkait modernisasi TNI di masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Analis Utama Politik Keamanan LAB 45, Christian Guntur Lebang menyebut, anggaran pertahanan terhadap Institusi TNI harus lebih diperbesar. Sebab menurutnya, saat ini terkhusus pada Minimum Essential Force atau MEF dirasa masih belum maksimal. 

Selain itu, Guntur juga mengatakan, jika anggaran pertahanan dirasa masih belum mengalami peningkatan, maka jangan berharap pertahanan Indonesia pun akan kuat. 

"Kalau anggaran terbatas, kekuatan pun akan terbatas. Karena itu, semoga pertumbuhan ekonomi kita naik 8 persen sehingga kita betul-betul bisa menambah alat pertahanan," katanya di Seminar Nasional terkait Evaluasi Kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo: Bidang Politik Keamanan, Ekonomi, dan Media di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (8/10/2024). (aha/raa) 

Sentimen: positif (76.2%)