JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara terus memperkuat pertahanan siber dengan langkah konkret.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meresmikan Skuadron Pendidikan Siber di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/10/2024).

Skuadron pendidikan ini tidak hanya dirancang untuk mendidik personel TNI AU, tetapi juga pada saatnya akan terbuka bagi Polri dan kalangan sipil yang memiliki keahlian siber dan ingin berkontribusi bagi negara.

"Sekarang yang dididik personel Angkatan Udara, tetapi nanti ke depan semua kita terima, maksudnya dari matra lain, Polri, bahkan dari instansi sipil pun bisa kita terima," kata Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cilangkap, Rabu (9/10/2024).

Skuadron ini akan menjadi pusat pelatihan untuk mencetak ahli siber yang siap menjaga kedaulatan negara dari ancaman digital.

Baca juga: Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI: Penting untuk Pertahanan

Personel yang dilatih akan mendapatkan pengetahuan teori dan teknis serta dibekali dengan teknologi canggih demi menunjang program pelatihan.

Dengan hadirnya skuadron ini, Tonny meyakini pertahanan siber Indonesia dipastikan semakin kuat.

Langkah ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam membentuk matra Angkatan Siber, yang menjadi ujung tombak dalam menghadapi tantangan dunia maya di masa depan.

Baca juga: Respons Ancaman Digital, TNI AU Resmikan Skadron Pendidikan Siber Pertama di Indonesia

Pembukaan Skuadron Pendidikan Siber juga menjadi bagian dari rencana strategis TNI AU selama 20 tahun mendatang.