"Ya, pasti akan dihitung secara simultan bagaimana kemudian secara signifikan ini bisa kemudian dapat memperoleh manfaat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia menyebut besaran dari kenaikan gaji tersebut akan diperhitungkan guna perbaikan hidup para hakim tanah air.

"Nah, ini akan diperhitungkan, mudah-mudahan bisa sinkron dan bisa kemudian jumlah hakim yang lebih kurang 9.000 ini dapat merasakan perbaikan-perbaikan," ucapnya.

Untuk itu, dia menyebut saat audiensi DPR RI dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dilangsungkan, dirinya menelepon langsung Prabowo Subianto untuk menyambungkan aspirasi para hakim tersebut.

"Teman-teman para Solidaritas Hakim ini kan menyampaikan aspirasi dari hakim-hakim di seluruh Indonesia. Nah, pada saat ini kan yang menerima adalah pemerintah yang sekarang sehingga pada masa transisi ini mungkin keputusan-keputusan yang diambil juga mempertimbangkan hal-hal hitungan-hitungan ke depan," tuturnya.

Hal tersebut, kata dia, sebagai upaya mensinkronkan dengan pemerintahan mendatang sebab saat ini merupakan masa transisi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

"Mereka sudah sampaikan kepada pemerintahan pada saat ini dan kemudian tadi saya sudah sampaikan juga kepada pemerintahnya ke depan," ujarnya.

Dia lantas berkata, "Untuk supaya kemudian ini bisa sinkron, saya tadi langsungkan juga (telepon) kepada presiden terpilih yang akan memimpin pemerintahan ke depan, supaya aspirasi ini dapat dilanjutkan".

. Sufmi Dasco: Audiensi dengan para hakim tinggal simpulkan permintaan

. DPR: Telepon Prabowo jadi upaya menyambungkan aspirasi hakim

Meski demikian, dia tidak dapat memastikan kapan kiranya Prabowo Subianto akan menemui langsung perwakilan hakim tersebut untuk membahas kesejahteraan, sebagaimana keinginan yang diungkapkan Prabowo saat audiensi berlangsung.

"Kalau itu mesti dijadwal, tadi baru disampaikan (Prabowo saat audiensi). Saya belum sempat juga koordinasi kan, tapi paling tidak, inti dari apa yang disampaikan kedua belah pihak kan tadi sudah sama-sama didengar," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo Subianto melalui panggilan suara dalam audiensi DPR RI dengan Solidaritas Hakim Indonesia di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, berjanji menyejahterakan hakim di Indonesia.

"Saya berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya, dan harus dijamin supaya para hakim itu sangat mandiri, dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya," kata Prabowo saat menelepon Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang sedang memimpin audiensi.

Dia pun menyatakan siap bertemu dengan para hakim untuk membahas kesejahteraan setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI 2024—2029.

"Pada saatnya nanti, saya minta waktu untuk bisa tatap muka dan bicara langsung dengan saudara," ujar Prabowo.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024