JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta publik menunggu keputusan akhir soal posisi yang akan diambil partai ketika pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dimulai.

Hal itu disampaikan Puan ketika ditanya mengenai kabar yang menyebut PDI-P kemungkinan besar bergabung dengan pemerintahan dan menempatkan beberapa orang di kabinet.

“Nanti lihat pada waktunya,” singkat Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (7/10/2024).

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai apakah keputusan itu akan diketahui pada 20 Oktober 2024 atau saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Puan mengiyakan hal tersebut.

“Iya,” kata ketua DPR itu.

Baca juga: Soal Kemungkinan PDI-P Bergabung dengan KIM Plus, Hasto: Kewenangan Ibu Megawati

Namun, Puan kembali tidak mengiyakan maupun membantah ketika ditanya soal sejumlah nama kader PDI-P yang bakal masuk ke kabinet.

“Kita lihat nanti,” ucap Puan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah nama mencuat sebagai bakal menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang bakal dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Mereka yang disebut-sebut akan menjadi pembantu Prabowo Subianto itu tidak hanya berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Beredar kabar ada calon menteri yang bukan dari partai pendukung Prabowo tersebut.

Baca juga: PDI-P Dukung Rencana Prabowo Bentuk Kabinet Zaken

Beberapa nama dari PDI-P yang disebut-sebut akan masuk kabinet adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Padahal, PDI-P satu-satunya partai di parlemen yang belum menentukan sikap bakal berada di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo-Gibran kedepannya.

Merespons hal itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menegaskan internal partainya belum membahas peluang kader PDI-P masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut Said, seluruh jajaran masih menunggu instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, mengenai sikap dan posisi partai pada masa pemerintahan mendatang.

“Belum sama sekali. Baik Pak Budi Gunawan, baik Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai, dan tidak ada instruksi dari ibu ketua umum. Kita semua tegak lurus menunggu apapun titah yang disampaikan oleh ibu ketua umum,” ujar Said kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).