Sentimen
Negatif (91%)
7 Okt 2024 : 21.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Kemendag Klaim 90 Persen Utang Selisih Harga Minyak Goreng Sudah Dibayar

8 Okt 2024 : 04.00 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Kemendag Klaim 90 Persen Utang Selisih Harga Minyak Goreng Sudah Dibayar

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perdagangan (Kemendag) membayar 90 persen utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pengusaha. "Sudah hampir 90-an persen," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Moga Simatupang di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Dijelaskan Moga, saat ini proses pembayaran rafaksi terus berjalan. Ia menyebutkan masih terdapat tujuh perusahaan lagi yang masih menyesuaikan dengan hasil verifikasi dari PT Sucofindo.

BACA JUGA: Pemerintah Larang Penjualan Rokok Eceran, Ini Respons Pemkab Bantul

Lebih lanjut, Moga mengatakan bahwa cepat atau lambatnya pembayaran rafaksi dipengaruhi oleh para produsen yang sepakat dengan hasil verifikasi dari surveyor.

"Selama produsennya itu menyepakati hasil verifikasi dari surveyor itu selesai, masalahnya kan mereka masih ada selisih yang perlu disesuaikan kembali," kata Moga.

Diketahui Program Satu Harga Minyak Goreng diluncurkan pada Januari 2022. Produsen minyak goreng dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendapat tugas untuk menjual minyak goreng murah, di mana saat itu harga komoditas tersebut sangat mahal.

Para produsen diminta untuk menjual minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter, sementara itu harga minyak goreng di pasaran mencapai Rp17 ribu hingga Rp20 ribu per liter.

Selisih harga tersebut atau rafaksi akan dibayarkan oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 3 Tahun 2022.

Total utang pemerintah terhadap pengusaha minyak goreng mencapai Rp474 miliar, yang dibayarkan melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Sentimen: negatif (91.4%)