Menpan RB Ngaku ‘Kesulitan’ Rekrut PNS Talenta Digital, Gajinya Lebih Besar dari Menteri!
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengaku ‘sulit’ merekrut Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan talenta digital. Itu karena gajinya yang lebih tinggi dari menteri.
Tak tanggung-tanggung, Anas mengatakan PNS dengan posisi itu gajinya Rp50 juta hingga Rp 100 juta.
"Untuk talenta digital ternyata gajinya ada yang Rp 50 juta bahkan Rp 100 juta, lebih gede dari gaji menteri," kata Anas di Jakarta, Rabu, (2/10/2024).
Saat Sistem Akuntabilitas Kinerja Inspeksi Pemerintah (SAKIP) Award 2024.
Untuk perekrutan talenta digital, ia mengatakan piahknya melakukan tiga Rapat Terbatas (Ratas). Raoat hingga puluhan kali, dan Rapat Koordinasi berkali-kali.
"Untuk membereskan ini sudah Ratas 3 kali, Rakor dipimpin Menko berkali-kali, rapat sampai 40 kali baru bisa beres, tapi alhamdulillah ini sudah nyambung sekarang," bebernya.
Persoalannya, kata dia tak sampai di situ. Mengingat keterbatasan terhadap SDM yang bisa mengoperasikan dan mengelola sistem tersebut. Anas menyebut, karena kebutuhan itulah pemerintah banyak membuka formasi talenta digital dalam seleksi CPNS 2024.
"Ketersambungan ini juga masih punya masalah, kenapa? Talenta digital yang direkrut ternyata tidak bisa semuanya diangkut, karena angkanya tidak ketemu," ujarnya.
Anas mengatakan standar gaji para talenta digital ini ternyata di luar jangkauan gaji PNS yang ditetapkan pemerintah. Dia mengaku kesulitan menaikan taraf gaji talenta digital karena terhalang restu dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Setelah melewati diskusi yang panjang, Anas bersyukur jalan tengah untuk masalah gaji talenta digital ini akhirnya bisa ketemu. Dia bilang pemerintah menyelipkan pasal dalam aturan yang memungkinkan gaji para talenta digital bisa lebih tinggi dari gaji PNS pada umumnya.
"Untuk mengangkat talenta digital itu tidak cukup dengan gaji PNS, kita sudah belajar di negara lain," kata dia.
Walaupun mahal, ia mengaku talenta digital sangat dinutuhkan pemerintah.
"Untuk mencapai titik ini luar biasa, kita telah mengukir sejarah baru," kata dia.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (57.1%)