Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD
Event: Pilkada Serentak
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Ayo Disimak dan Dinilai, Ini Solusi Tiga Cawagub Entaskan Pengangguran Gen Z di Jakarta
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Jakarta - Ketiga calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta menyampaikan sejumlah solusi untuk mengentaskan pengangguran di Jakarta yang didominasi kelompok usia muda 15-29 tahun atau Gen Z di debar perdana Pilkada DKI Jakarta 2024.
Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan per Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.
Angka tersebut didominasi kelompok usia muda 15-29 tahun atau Gen Z, di mana sebesar 70,37 persen atau satu dari enam orang muda menganggur.
Sementara, mayoritas lowongan pekerjaan yang tersedia mengisyaratkan usia dan pengalaman tertentu.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono berjanji akan menciptakan lapangan kerja yang banyak untuk generasi Z di Jakarta bila terpilih di pesta demokrasi November tahun ini.
Upaya yang akan dilakukan diantaranya dengan mendorong wirausaha muda lewat program inkubasi dan permodalan.
Baca Juga :
Pemprov DKI Diminta untuk Prioritaskan Program Sekolah Gratis"Karena anak-anak muda ini anak-anak kreatif asal didorong dengan diberikan permodalan Insya Allah mereka akan timbul kreativitas," ujarnya.
Pasangan cagub Ridwan Kamil itu juga akan memberikan pelatihan dengan membuka program magang untuk anak muda, baik di BUMD maupun kantor gubernur Jakarta.
"Dan yang lebih penting lagi adalah pelatihan siap kerja. Dan nanti anak-anak muda akan magang di provinsi baik di BUMD maupun di kantor gubernur. Mereka akan mendapatkan pelajaran langsung di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 Kun Wardana menyebut ada ketidakcocokan antara persyaratan keterampilan pasar kerja dan kompetensi pencari kerja, khususnya Gen Z.
Ia pun mengatakan perlu ada integrasi antara dunia kerja dan kampus dan pendidikan vokasi agar bisa sejalan.
"Mereka bisa diberikan fasilitas kerja praktik di pasar kerja yang ada sehingga bisa ditempatkan di industri," katanya.
Kun juga menyoroti pentingnya Gen Z untuk bisa menguasai dunia digital untuk bisa mengembangkan diri agar bisa berdaya saing.
Sedangkan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno berjanji menyediakan balai latihan kerja (BLK) modern untuk fasilitas pelatihan kerja bagi Gen Z demi mengentaskan angka pengangguran di kota itu.
Rano menyoroti hampir sebanyak 48 persen populasi Gen Z bisa dikembangkan potensinya dengan memberikan bimbingan kejuruan di BLK.
Salah satu kejuruan yang disoroti yakni dunia digital yang bisa membentuk Gen Z untuk menjadi konten kreator animasi.
Baca Juga :
BPBD DKI Catat Lima RT Terdampak Banjir Pada Sabtu Siang"Maka dari itu adanya 'hotline' 24 jam jadi panduan (guidance) apa yang bisa dikerjakan, mudah-mudahan untuk penjuruan Gen Z jadi tidak salah arah," tambahnya.
Selain itu, dia juga menjanjikan akan mempermudah syarat melamar kerja bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yakni hanya memakai ijazah Sekolah Dasar (SD).
"Makanya kita punya kebijakan, PPSU gak perlu ribet kerja dengan ijazah, SD sudah bisa bekerja," ujar Doel, sapaan akrabnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Sentimen: positif (100%)