JAKARTA, KOMPAS.com - Profil politikus Partai Nasdem Saan Mustopa menjadi sorotan setelah terpilih sebagai Wakil Ketua DPR periode 2024-2029.

Penetapan itu dilakukan dalam Sidang Paripurna ke-2 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Masa Sidang 2024-2025, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Saan Mustopa adalah politikus kelahiran Karawang, Jawa Barat, 5 Juli 1968.

Saat ini Saan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat. Posisi itu diembannya sejak 2016.

Sebelum bergabung dengan NasDem, Saan merupakan kader Partai Demokrat. Saan adalah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat kuliah di jurusan Fisika, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung.

Baca juga: Jadi Wakil Ketua DPR, Cucun Berseloroh Siap Diospek

Pada 2005, ia dipercaya menjadi Ketua Departemen Dewan Pimpinan Pusat Demokrat dan salah satu sahabat dekat Anas Urbaningrum.

Ketika Anas Urbaningrum menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Saan diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat.

Akan tetapi, setelah mengalami kekalahan di Pilkada Karawang 2015, Saan memilih bergabung dengan NasDem.

Karier politiknya di partai ini terus berlanjut, hingga ia dipercaya memimpin NasDem di Jawa Barat.

Baca juga: 580 Anggota DPR RI Dilantik, Kerja 5 Tahun Dapat Pensiun Seumur Hidup

Harta kekayaan Saan Mustopa

Saan Mustopa melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 6,1 miliar, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 30 Maret 2024.

Sebagian besar kekayaan Saan terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2,4 miliar yang tersebar di dua lokasi, yakni Bekasi dan Karawang.

Selain properti, Saan juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp1,2 miliar, termasuk mobil Dodge Journey, Toyota Fortuner, dan Toyota Innova Zenix.

Baca juga: Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta: Saya Enggak Bolos Rapat Cuma untuk Syuting Sinetron

Selain itu, Saan mencatatkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 25 juta, kas dan setara kas Rp 999 juta, serta harta lainnya senilai Rp 1,4 miliar.